Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Uniku Disulap Jadi Perkampungan Zaman Bareto

KUNINGAN (MASS)-  Kegiatan  bertajuk ‘Kampung Uniku’ merupakan puncak acara Dies Natalis Uniku ke 15 dan lustrum ke 3. Acara benar-benar unik dan di Kabupaten Kuningan baru kali pertama.

Bagaimana tidak semua peserta menggunakan pakaian tradisional dan suasana pun dibuat seperti masa ‘bareto’. Ada makanan tempo dulu dan juga permainan tradisional.

Kegiatan Kampung Uniku tersebut diikuti oleh seluruh sivitas akademika, baik itu mahasiswa dan mahasiswi Uniku, staf tenaga kependidikan, dosen dan pimpinan Fakultas dan Rektorat serta Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) berbaur ikut serta memeriahkan acara tersebut.

Seluruh rangkaian kegiatan “Kampung Uniku” itu dipusatkan di Lapangan Rektorat Kampus I Uniku, Sabtu (07/07/2018). Swmua berbaur dan berbahagia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi  SE MSI mengatakan, Kampung Uniku diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba permainan tradisional, pagelaran seni tradisional. Lalu, dongeng-dongeng enteng “Mang Jaya”, bazar makanan tradisional dan panjat pinang.

“Uniku juga dalam waktu dekat bakal menggelar pergelaran wayang golek. Tahun ini tema yang diangkat adalah Ngamumule budaya Sunda,” jelasnya.

Sementara,  Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Uri Syam SH MH  mengatakan, proses sejarahnya terbentuknya sangat panjang. Awal mulanya dari beberapa Sekolah Tinggi yang berhimpun untuk menjadi satu kesatuan menjadi perguruan tinggi atau Universitas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Maka pada tanggal 6 Juni 2003 Kabupaten Kuningan akhirnya lanjut Uri, memiliki perguruan tinggi yang bernama Universitas Kuningan atau yang dikenal di masyarakat dengan nama Uniku.

Sementara itu, Bupati Kuningan yang diwakil oleh Asisten Daerah (Asda) I Maman Suherman MSI , mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan dan pribadi, mengucapkan selamat ulang tahun atau dies natalis ke-15 dan lustrum ke-3 bagi Universitas Kuningan (Uniku).

“Usia 15 tahun adalah usia yang relative masih belia. Untuk itu, dirinya mendoakan agar Uniku kedepannya bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi serta selalu bersinergi dengan Pemda Kabupaten Kuningan. Saya yakin dan percaya, Uniku bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi kedepannya,” tuturnya.(Agus).

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement