Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini

KUNINGAN (Mass) – Memperkenalkan tertib berlalu lintas perlu diberikan sejak dini, seperti mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, dan cara berkendara yang baik dan aman. Bahkan, penyampaian materi pun sedikit berbeda dan tidak sama yang dilakukan seperti kepada orang dewasa.

Seperti yang dilakukan terhadap puluhan siswa SD/MI yang ada di wilayah Cilimus saat berkunjung ke Satlantas Polres Kuningan belum lama ini, Minggu (20/11). Dengan cara diajak bermain dan bernyanyi seputar pemahaman lalu lintas, para siswa didampingi tenaga pengajarnya akan lebih mudah mengenal dan menghafal rambu-rambu lalu lintas.

Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Purwadi SH mengatakan, anggotanya selalu aktif untuk melakukan pengenalan berlalu lintas pada anak-anak. Selain untuk memberikan pemahaman tentang berlalu lintas, hal itu juga dilakukan agar anak-anak tidak takut pada sosok polisi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

”Kegiatan polisi sahabat anak atau Polsanak ini sudah kami lakukan rutin. Selain kami sendiri yang mengunjungi mereka, ada kalanya mereka yang datang ke Mapolres untuk mengenal lebih dekat. Jadi mereka tidak takut lagi dengan polisi,” katanya.

Dikatakan, adanya kegiatan merupakan bagian dari program pendekatan kepada anak-anak usia dini sekaligus menjadikan Polantas sebagai sahabat anak.

“Pengenalan dan pengetahuan aturan berlalu lintas dapat diberikan sejak anak usia dini merupakan hal yang positif, sebagai wawasan dasar yang dapat diberikan kepada para siswa. Kami berharap melalui kegiatan seperti ini dapat menanamkan kedisiplinan terhadap para siswa, baik di sekolah maupun di rumah,” harapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pengenalan rambu-rambu lalu lintas tidak hanya saat polisi mengunjungi sekolah-sekolah saja, melainkan anak-anak juga diajak berkeliling di lingkungan Satlantas untuk mengenalkan rambu-rambu dan mekanisme pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Mereka diajak melihat-lihat ruang ujian teori bagi masyarakat yang akan mengajukan penerbitan SIM, ruang simulator serta ruang praktek maupun ke bagian ruang percetakan SIM. Dengan begitu, mereka mendapat pengalaman secara langsung untuk mengetahui rambu-rambu lalu lintas. (andri)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement