Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Rana: Mari Pahami Pancasila Secara Historis dan Filosofis

KUNINGAN (Mass) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman SSos menekankan kepada generasi bangsa khususnya para pelajar, agar mampu memahami dasar ideologi Pancasila baik secara historis maupun filosofisnya. Hal itu disampaikan langsung Rana Suparman SSos saat mengisi materi wawasan kebangsaan pada seminar yang digelar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan.

“Jadi, pancasila itu tidak hanya dipandang sebagai ideologi pancasilanya saja, tapi harus dipahami secara historis dan filosofis. Karena kalau hanya Pancasilanya saja, tidak dikenali historis dan filosofinya, itu nanti malah jadi gagal paham, kelak ketika adik-adik kita menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini nanti tidak punya arah yang jelas dalam mengawal lajunya ideologi bangsa,” ucap Rana saat ditemui kuninganmass.com disela-sela kesibukannya, Kamis (16/3).

Menurutnya, hal itu perlu dipahami para generasi muda khususnya pelajar sebagai wujud mempersiapkan regenerasi pemimpin bangsa sejak dini. Sebab, kalangan pelajar dipandang paling potensial untuk merawat dan menjaga ideologi kebangsaan untuk generasi mendatang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pelajar saat ini harus mengenal dasar filosofi dan dasar histori dari ideologi bangsa kita. Penguatan kepribadian bangsa harus dititik-beratkan di tunas bangsa, jangan sampai nanti masa perkembangan generasi muda ini terdominasi oleh budaya-budaya asing,” ujarnya.

Sementara Ketua DPC GMNI Kuningan Ismah Winartono mengatakan, agenda seminar wawasan kebangsaan sengaja digelar sebagai upaya komitmen kuat kader-kader GMNI untuk membumikan Pancasila.  Terlebih, Pancasila juga harus dijadikan tolak ukur dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan sampai terjadi kembali pancasila diselewengkan, kader GMNI harus mampu menerjemahkan bahwa pancasila lebih baik dari liberalisme, karena ada sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dan lebih baik dari komunisme karena ada sila Ketuhanan Yang Maha Esa,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua Panitia Adi Pauji Pitriadi menambahkan, kegiatan seminar yang digelar di Balai Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung Kuningan menghadirkan sejumlah narasumber baik dari unsur TNI, Polri, PD Muhamadiyah, dan DPRD Kuningan. Agenda itu sekaligus dalam rangka menyikapi isu-isu nasional terkait Ideologi Bangsa.

“Melalui kegiatan seminar kebangsaan ini diharapkan dapat lebih menumbuh-kembangkan rasa cinta dan bangga orang Indonesia, cinta pada negara dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya,” pungkasnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement