KUNINGAN (MASS) – Demokrasi yang sedang berlangsung di Kabupaten Kuningan akan menentukan siapa yang menjadi bupati dan wakil bupati untuk periode selanjutnya. Namun tak hanya itu, rupanya salah satu perguruan tinggi yakni Universitas Islam Al Ihya (UNISA) juga sedang menggelar acara tahunan yakni pemilihan presiden mahasiswa universitas.
Dari dua pasangan calon yang meramaikan bursa, salah satunya yaitu pasangan Cece Badarudin dan Asep Karsono. Paslon bernomor urut 2 ini berniat mencalonkan diri bukan hanya belajar saja, namun keinginan mereka yakni ingin melakukan pembaharuan untuk kemajuan kampusnya.
Cece Badarudin mengatakan alasan dia mencalonkan diri sebab mahasiswa sekarang ini banyak yang pragmatis dan apatis. Bahkan tak jarang pula segelincir mahasiswa yang menciderai nama mahasiswa dengan terlibat pada politik praktis.
“Ini merupakan masalah besar, sebab mahasiswa merupakan ujung tombak perubahan bangsa, dan jika mahasiswa tak acuh terhadap masalah kampus sendiri apalagi permasalahan negara yang memang akan menjadi estapet dari pemerintahan sebelumnya,” ujarnya kepada kuninganmass.com Jum’at, (1/6/2018).
Oleh karenanya, dia berharap dengan terpilihnya di pilpresma 2018 ini, dia berencana memberikan pembinaan dan inspirasi agar pola pikir mahasiswa lebih terarah.
Sementara itu, dilain hal alasan Asep Karsono ingin menjadi presma yakni ingin merekatkan ukhuwah dan memperkuat persaudaraan. Dia mengatakan BEM UNISA harus menjadi mediator komunikasi dan informasi agar terciptanya pemerataan informasi dikalangan mahasiwa.
“Walau pihak lembaga kampus belum bisa memberikan fasilitas yang mumpuni, mahasiswa harus tetap berkarya. Saya begitu yakin, begitu banyak potensi mahasiswa yang patut dikembangkan untuk mengharumkan nama UNISA,” ujarnya. (argi)
