Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Mubes HMKI Diduga Diwarnai Aksi Teror

KUNINGAN (Mass) – Mubes (Musyawarah Besar) HMKI (Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia) yang digelar Sabtu (4/2/2017), diduga diwarnai aksi teror. Ini diungkapkan Rahman, salah seorang peserta Mubes sekaligus Dewan Pembina KMK Bandung dalam rilis yang disampaikan kepada kuninganmass.com, Minggu (5/2/2017).

“Memalukan sekali Mubes HMKI dikotori oleh adanya teror lewat telpon agar KMK Bandung mundur dari pencalonan ketua umum dan diminta untuk mendukung kandidat tertentu. Akibatnya, calon Ketum HMKI dari KMK Bandung saudara Fahmi mundur demi menjaga keselamatan tim,” aku Rahman setelah mendengar keterangan dari Fahmi.

Tim dari Bandung, imbuh Rahman, meminta kepada Ketua OC dan pimpinan sidang untuk mengusut tuntas teror tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami mengganggap bahwa hasil Mubes HMKI dalam hal pemilihan calon ketua umum yang dinodai telepon teror adalah inkonstitusional, karena mencederai prinsip-prinsip demokrasi yang menjamin dan perlindungan hak siapapun untuk mendapatkan hak politik secara elegan dan terlindungi,” tandasnya.

Dia menegaskan, demokrasi merupakan nilai yang selalu dijunjung tinggi dalam gerakan mahasiswa. Untuk itu, jika tidak diusut sampai tuntas pihaknya mengancam untuk menarik diri dari HMKI.

“Jika tidak diusut sampai tuntas, maka kami akan bersikap tegas untuk menarik diri dari HMKI, karena kami menganggap sudah tidak kondusif bagi pengembangan potensi kemahasiswaan,” ancamnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mubes itu sendiri dimenangkan oleh Nurul dari IPPMK Jakarta. Ketua OC, Rudi Komarudin baru akan memberikan keterangan pers, Senin (6/2/2018) besok. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement