Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

GMNI Komisariat STKIP Gelar Musakom

KUNINGAN (Mass) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan menggelar Musyawarah Komisariat (Musakom) di Gedung Wanita Kuningan, Minggu (27/11). Kegiatan bertajuk Membangun Rasa Nasionalisme Demi Indonesia yang Berkemajuan itu, dimaksudkan untuk memilih kepemimpinan baru untuk kepengurusan kedepan.

Ketua Panitia Erik kepada awak media menjelaskan, adanya kegiatan ini sesuai dengan amanah AD/ART GMNI, bahwa setiap pergantian kepengurusan harus melalui tahap musyawarah di tingkatan komisariat. Musakom ini bertujuan untuk menghasilkan konsepsi arah pergerakan GMNI Komisariat STKIP kedepan.

“Organisasi ini adalah sebuah gerakan mahasiswa yang berlandaskan ajaran Marhaenisme, dengan artian ajaran Marhaenisme adalah memperjuangkan hak-hak orang yang tertindas,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara Ketua GMNI Kuningan Ismah Winartono menegaskan, kader-kader yang tergabung kedalam organisasi adalah lintas SARA. Artinya, didalam keorganisasian GMNI seluruh kader tergabung menjadi satu dari perbedaan ras, golongan dan agama baik itu muslim maupun non muslim.

“Kita harapkan kepada kader-kader ini, memiliki inisiatif untuk membesarkan. Hal ini akan tercapai dengan mencetak kader-kader bangsa berjiwa nasional,” tandasnya.

Dirinya juga sempat bercerita, bagaimana seorang Bung Karno (Presiden RI ke 1, red) sejak Tahun 1938 menjadi keluarga besar Muhammadiyah, dan mengajak seluruh Komisariat GMNI Kuningan untuk memerangi apapun yang merusak nilai nilai dasar negara yaitu Pancasila.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Siapa yang tidak mengerti perlunya persatuan, siapa tidak mengerti bahwa kita hanya dapat merdeka dan berdiri tegak merdeka jikalau kita bersatu. Siapa yang tidak mengerti itu, maka tidak akan mengerti arti Pancasila,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu kata Ima sapaan akrabnya, diharapkan kader aktif GMNI Kuningan menjadi agen-agen Pancasila.

“Siapapun nanti yang terpilih menjadi Ketua GMNI Komisariat STKIP, semoga menjadi ketua yang amanah dan mampu memberikan ide serta gagasan, untuk pergerakan Komisariat STKIP Muhammadiyah kedepan,” pungkasnya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement