KUNINGAN (MASS) – Daun yang satu ini pernah popular pada zamannya. Di masa lalu, tumbuhan yang satu ini seringkali dijadikan tato mainan bagi anak-anak. Namanya tumbuhan pakis, atau juga disebut daun paku.
Daun yang bernama latin asplenium adiantum nigrum merupakan salah satu jenis tumbuhan pakis yang memiliki serbuk putih dibalik daunnya yang hijau. Nurfaidah, sarjana biologi asal Nusaherang menyebut bubuk tersebut adalah sorus, kumpulan spora yang merupakan alat reproduksinya.
“Kalau dulu sewaktu saya kecil, masih popular tuh, buat tattoo mainan di tangan gitu,” ujarnya pada kuninganmass.com Jumat (10/4/2020) sore.
Dijelaskan, tumbuhan paku sendiri termasuk tumbuhan liar yang hidup di tempat lembab. Makanya, tak heran jika tumbuhan tersebut bisa kita temui di perkebunan yang dengan intensitas tumbuhan yang cukup lebat.
“Di Nusaherang juga saya masih sering lihat, bedanya sekarang sudah jarang banget dipake mainan anak-anak buat dijadiin tato lagi. Sekarang kan mainan anak-anak sudah banyak, mereka lebih asyik main gadget juga, bukan menjelajah” imbuhnya.
Salah satu remaja lainnya, Nurkholik mengaku tidak terlalu familiar dengan tanaman yang disebutkan diatas. Dirinya mengaku tidak tahu soal kegemaran anak-anak tentang tato alami tersebut. Meski begitu, dirinya mengaku pernah menemukan jenis tumbuhan tersebut ketika ikut melakukan opsi di tempat yang banyak rumput.
“Tidak tahu, dikira rumput liar biasa aja bukan buat mainan tato keren gitu,” ungkapnya. (eki)