KUNINGAN (MASS)- Waspada dan terus waspada karena Kuningan saat ini tengah banyak kejadian kebakaran rumah. Dalam dua hari ini sudah ada empat kejadian kebakaran.
Yang terbaru terjadi pada Kamis (16/8/2018) sekitar jam 10.17 WIB, dimana satu rumah di milik Kafiah (80) seorang janda Alamat Dusun 2 Rt 03/ 04 Blok Karang Mangos Desa/Kecamatan rata dengan tanah. Penyebab kebakaran dikarenakan pemilik rumah lupa mematikan tungku api yang sedang dipergunakan untuk memasak air. Pemilik rumah merasa ngantuk lalu tidur.
Terpaan angin kencang yang masuk ke dapur, dan banyaknya kayu bakar didapur serta pemilik runah tinggal seorang diri menyebabkan api dengan cepat mebakar rumah. Untungnya pada saat kejadian ada tetangga korban yang melihat korbaran api dan langsung melapor kepada Kades. Kades Cibereum
Ano Suratno sekitar jam 10.35 WIB melapor ke kantor UPT Damkar Satpol PP melalui telepon di 0232 871113. Tidak berselang lama 1 Randis damkar dan 6 orang anggota menuju TKP tiba sekitar pkl 11.05 (+- 25 Menit).
Diprediksi akibat kejadian itu, korban menanggung kerugian sekitar Rp101 juta. Dengan rincian bangunan rumah dengan ukuran 6 M x 8 M = 48 m x Rp2 juta/ M2 = Rp96 juta. Lalu, ranjang, lemari, televisi dan lain-lainnya Rp5 juta.
Untiu sementara waktu pemilik rumah tinggal di rumah anak kandung yang bernama Eco (48). Rumah korban sendiri rata dengan tanah dan tidak ada satu pun barang yang terselmatkan.
Menurut Plt UPT Damkar Khadafi Mufti, pemilik rumah memerlukan bantuan berupa makanan, pakaian dan pengobatan. Pasalnya, semua harta benda ludes terbakar.
“Kepada seluruh warga masyakakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dikarenakan musim kemarau yang disertai angin kencang,” ujar dia.
Kepada aparatur pemerintahan desa diseluruh wilayah Kuningan agar meningkatkan kewaspadaan dengan upaya menempatkan alat pencegahan kebakaran berupa karung kadut, mesin pompa air, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ditempatkan dimasing dusun, blok, sebagai upaya pncegahan dini bahya kebakaran. (agus)