KUNINGAN (Mass)- Mimpi Ahmad pria berumur 19 tahun warga Dusun Cipanas RT 005/006 Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin untuk mengais rejeki di kota besar kandas. Penyebabnya adalah, benjolan dikaki kanan membut ia harus pulang kampung.
Setelah diobati di kampung ternyata benjolan tidak kunjung sembuh, malahan semakin membesar dan mengganggu aktivitas. Ternyata benjolan itu adalah tumor.
Tardi orang tua Ahmad tidak tingggal diam, ia membawa anaknya ke rumah sakit. Namun, ternyata meski sudah bolak-balik belum ada solusi untuk mengobatinya.
Dia sempat mendapatkan kabar bahwa tumor yang diderita anaknya harus dioperasi dengan biaya mahal. Di Kuningan sendiri rumah sakit angkat tangan dengan kasus ini dan mereka merekomendasikan untuk ditangani di Rumah Sakit Hasan Sodikin Bandung.
“Saya bingung harus bagaimana lagi, kasihan anak kan dia juga ingin hidup normal seperti orang lain. Kalau harus dioperasi dengan biaya mahal dari mana uangnya,” jelas Tardi kepada kuninganmass.com Minggu (19/2/2017).
Tardi berharap pemerintah bisa membantu agar anaknya bisa dioperasi. Ahmad sendiri memiliki kartu jaminan kesehatan nasional.
“Saya kan orang awan jadi tidak mengetahui jelas bagaimana sebenarnya yang membuat Ahmad tidak bisa ditangani. Makanya saat ini saya meminta kepada Aris Bobi supaya bisa dibantu bagaimana caranya,” ucap Tardi.
Sementara itu, Aris Bobi warga Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin mengaku, alasan ingin membantu karena mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Ia sendiri ingin membantu dengan cara memberitahukan kondisi Ahmad yang butuh bantuan kepada bupati, ketua DPRD hingga kepada dinas terkait.
“Kasihan Ahmad, tadinya anaknya semangat sekarang menjadi terhambat. Sebelum terkena tumor ia bekerja di Tangerang menjaga warung untuk membantu ekonomi keluarga,” jelasnya.
Ia berharap pemerintah dan pemilik kebijakan bisa membantu Ahmad agar bisa dioperasi. Sebenarnya dengan memiliki kartu JKN maka akan memudahkan.
“Saya juga heran memiliki JKN tapi Ahmad sulit berobat. Ada apa sebenarnya? Maka saya mencari penyebabnya. Semoga pemerintah bisa membantu Ahmad sehingga bisa dioperasi dan kembali normal seperti semula. (agus).