KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas dialami oleh Padlan (41) warga Blok Lingga Harapan RT 07/03 Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur. Buruh bangunan itu pada Senin (12/3/2018) sekitar jam 14.30 WIB kesetrum pada saat mengerjakan rangka coran proyek pembangunan Gedung PGRI Sindangagung.
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun pada saat itu korban mengerjakan besi cor di lantai dua. Tanpa disadari besi panjang yang akan digunakan rangka coran menyentuh kabel listrik tegangan tinggi atau sutet.
Kontan saja Padlan terepental dari lantai dua proyek pembangunan dan terjatuh ke tumpukan pasir. Teman-teman yang ada di lokasi yakni Amar, Hardi dan Yayat (Ketua PGRI Sindangagung) kaget bukan kepalang.
Mereka langsung melarikan korban ke rumah sakit. Kondisi Padlan sendiri sangat parah dimana bagian dada hingga kaki melepuh.
Korban sempat dibawah ke Rumah Sakit Medical Center dan RS El-syifa. Namun tidak bisa dan langsung dirujuk ke RSUD 45 Kuningan.
Karena kondisinya cukup parah korban ditangani di UGD dan langsung diberikan oksigen. Kelurga dan korban tampak menemani korban yang terlihat kesakitan.
“Pada saat korban jatuh saya tengah melintas usai pulang berjualan. Yang saya lihat korban jatuh dan menimpa tumpukan pasir,” ujar Ahmad warga sekitar kepada kuninganmass.com.
Dari pantauan kuninganmass.com di RSUD korban selain mengalami luka bakar, juga luka benturan dibagian kepala sehingga mendapatkan perawatan insentif dari pihak medis.
“Untuk perawatan akan menggunakan jamkesda. Mudah-mudahan tidak parah dan cepat sembuh,” ujar salah seorang kerabat korban yang terlihat sibuk kepada kuninganmass.com.
Sementara itu kejadian ini membuat warga sekitar geger. Pasalnya, di lokasi Gedung PGRI Kecamatan Sindangagung Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung terletak di pinggir jalan raya.
Hingga usai salat magrib warga yang baru pulang dari musala masih membicarakan kejadian itu. Kebetulan letak gedung PGRI berdampingan dengan musala. (agus)