KUNINGAN (MASS) – Polsek Ciawigebang mengamankan 30 orang siswa SMK yang akan melakukan penyerangan ke SMK yang ada di Ciawigebang. Kejadian ini terjadi usai Jumatan.
Belakangan diketahui dari keterangan pihak Polsek Ciawigebang kedua SMK yang bentrok adalah SMK yang berada di Kecamatan Kuningan dan SMK di Kecamatan Ciawigebang.
Aksi penyerangan dari SMK yang berada di Kecamatan Kuningan bermula dari adanya bentrok di Jalan Baru Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan dan pada saat itu dikabrkan ada siswa yang terluka dan siswa SMK Kecamatan Kuningan memilih untuk mundur karena kalah jumlah.
Siswa SMK asal Ciawi ada di Kedungarum karena akan ke Cirendang dan tanpa sengaja mereka berpapasan. Entah siapa yang memulai akhirnya terjadi bentrok.
“Iya ada 30 siswa yang kita amankan karena mau menyerang. Mereka menggunakan 30 motor. Bentroknya sih di Kedungarum. Mereka sudah diberikan pengarahan. Kedua belah Pihak sekolah sudah dipanggil dan orang tua juga dipanggil,” jelas Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat, Jumat sore.
Ia menegaskan tidak ada yang terluka parah apalagi dilarikan ke rumah sakit. Setelah diberi pengarahan dan menandatangani perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan, maka mereka pun dilepaskan.
“Kalau mereka mengulangi perbuatan lagi, maka kami tidak akan segan menindak kedua belah pihak karena tindakan itu sudah membuat onar,” jelasnya.
Terpisah, salah satu kepala sekolah yang terlibat insiden ketika konfirmasi belum mendapatkan laporan dari para guru. Pasalnya, saat ini kondisi badanya kurang sehat.(agus)