KUNINGAN,- Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, membuka secara resmi Sosialisasi Persiapan Pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) – Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan Tahun 2021.
Acara ini digelar Jumat (11/6/2021) di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kuningan yang terletak di Jalan Kuningan- Cirebon.
Kegiatan yang digelar Kementerian Sosial RI itu, dihadiri Kasubdit Pemberdayaan Sosial Kemensos Ibnu Solihin, SSos MSi, Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Sosial Kuningan Drs Dudy Budiana, MSi, dan sejumlah perwakilan SKPD.
Adapun peserta kegiatan terdiri dari Petugas Puskesos Sekretariat Kabupaten, Petugas Puskesos dari desa calon lokasi Puskesos, Supervisor Kecamatan, serta Fasilitator Desa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Drs Dudy Budiana, dalam laporannya menjelaskan, Puskesos adalah program sistem layanan dan rujukan terpadu yang merupakan wujud dari unit pelayanan bagi rumah tangga miskin di Kabupaten Kuningan.
Dimana Puskesos, lanjut Dudy, merupakan tempat pelayanan bagi rumah tangga sasaran di wilayah kecamatan, desa/kelurahan dalam pelaksanaan percepatan program penanggulangan kemiskinan.
“Adapun tujuan pembentukan Puskesos, adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perlindungan sosial guna mengurangi kemiskinan, kerentanan dan kesenjangan,” ungkapnya.
Sementara, Wabup Edo menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemensos RI yang akan membentuk Puskesos di Kabupaten Kuningan sebagai pusat layanan rujukan bagi masyarakat yang memerlukan layanan kesejahteraan sosial secara terpadu.
Sehingga, dikatakan Wabup, dengan keberadaan Puskesos diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap multi program atau layanan yang dibutuhkan seperti, Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan.
Selain itu juga Program Sembako, Subsidi Listrik, Subsidi Gas, Subsidi Pupuk, Rumah Tidak layak Huni, Administrasi Kependudukan, dan program daerah yang dialokasikan untuk penanganan kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat.
“Semoga kedua desa, yaitu Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin dan Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi yang akan dijadikan Pilot Project Model Puskesos, dapat berjalan dengan sukses dan dapat mendorong terbentuknya Puskesos di seluruh desa di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya wabup meminta, agar pemerintahan desa dan kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat menjangkau, menampung keluhan kebutuhan masyarakat dan menghubungkan dengan sistem sumber yang dapat menyelesaikan kebutuhan tersebut.
Disamping itu juga, peran Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Kuningan harus dapat bersinergi dan mendukung terhadap keberadaan Puskesos ini.
“Selain itu, semangat melayani masyarakat harus tertanam dan menjadi komitmen kita bersama, agar permasalahan kemiskinan di Kabupaten Kuningan bisa ditanggulangi,” ujar wabup mengakhiri. (agus).