KUNINGAN (MASS) – Lantaran diduga berbau unsur ujaran kebencian, dua akun pendukung paslon Sentosa (Toto-Yosa) terancam dibekukan. Dua akun tersebut bernama Kuningan Baru dan Bang Umar (Umar Hidayat, mantan Kades Jagara).
Indikasi pembekuan muncul, setelah adanya laporan Tim Kampanye Paslon AR (Acep-Ridho) ke Panwaslu Kuningan. Di dua akun itu tertulis banyak narasi berisi pidato Cabup dr Toto Taufikurohman Kosim yang menilai buruk dinasti politik.
“Mulai diupload akun Kuninganbaru tanggal 4, lalu di akun Bang Umar tanggal 6. Saya sendiri mula baca dari akun Bang Umar tanggal 6. Setelah itu, lapor panwas bersama rekan,” tutur Tim Kampanye AR, H Dedi Rosadi, Minggu (11/3/2018).
Panwas menilai akun yang mengumbar kebencian dinasti politik tersebut, jelas mengandung unsur pidana. Tersirat sekali dalam seluruh kalimatnya itu provokatif.
“Pemilik akun Bang Umar sudah dipanggil panwas. Tinggal tunggu nanti hasil pemanggilan dari Gakkumdu,” ujar mantan anggota DPRD fraksi PDIP itu.
Terkait pembelaan akun Bang Umar, bahwa munculnya pidato Cabup Toto soal bahaya dinasti politik, Dedi tidak mau menanggapi hal itu. Yang pasti, Ia melihat ujaran kebencian itu di akun Bang Umar, lengkap dengan buktinya. Menurut dia, ujaran kebenciannya sangat menyudutkan paslon nomor urut 3.
Tokoh asal Desa Selajambe ini, ingin dua akun pemilik ujaran kebencian tersebut, dibekukan sesuai komitmen panwas dan kepolisian. Ini untuk menjaga pilbup sukses tanpa ekses.
“Harapan ke Gakkumbu, harus memproses laporan Tim AR semaksimal mungkin guna pembelajaran. Kepada semua paslon, mari ciptakan pilbup ini sebagai permainan cantik,” ajaknya. (deden)