KUNINGAN (MASS)- Tidak ditergetkan meraih medali, tim sepakbola Porda Kuningan justru lolos ke semi final. Pada babak delapan besar yang digelar Selasa sore (10/10/2018) tim asuhan Anas Nasrun ini mengalahkan tim Kota Bekasi melalui adu tendangan penalti dengan skor 4-3 (2-2).
Kemenangan dramatis yang berlangsung di Stadion Anggraeni ini disambut suka cita oleh tim Kuningan. Pasalnya, tim Kuningan sempat tertingal 2-0. Namun, Nano dan Dira memperpanjang napas Kuningan. Bahkan gol Dira dicetak pada menit 9+3, sehingga beres babak kedua dilanjutkan tos-tosan.
Pada babak tos-tosan yang mengandalkan mental ini, tim Kuningan mampu menang dan keluar dari tekanan. Priyono, Dadan Ramdan, Rio Herdiansah, Deden Abdurahman. Nano Supriatna mampu menjalankan tugas dengan baik. Dengen kemenang ini maka mereka lolos ke babak empat besar dan menatang tim Kota Bandung.
“Alhamdulillah ini kemenangan yang dramatis. Terima kasih pemain yang sudah berjuang. Begitu juga tim yang terus memberikan dukungan dan tidak lupa kepada warga Kuningan yang terus memberikan doa kepada kami,” ucap Pelatih Tim Kuningan Anas Nasrun usai pertandingan yang didampingi Asiten Pelatih M Taopik.
Dengan kemenangan ini ia bisa membukitkan bahwa putra lokal Kuningan bisa meraih hasil maksimal. Tinggal pada babak empat besar melawan Kota Bandung di Stadion Pakansari Cibonong.
Ia memuji mental para pemain yang tampil spartan. Meski sudah tertinggal 2-0. Namun, pada babak kedua anak-anak bermain ngotot. Perjuangan mereka membuahkan hasil, dimana pada babak kedua menit 90+3 Dira mencetak gol.
Sementara itu, sang kapten tim Nano Supritana, mengaku, tim Bekasi merupakan tim kuat dan berkelas. Ini bisa dibuktikan mereka unggul 2-0. Tapi, tim Kuningan tidak ingin malu maka para pemain berjuang keras dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan serta menang.
“Bekasi mainnya kelas. Tapi, kami punya mental dan keyakinan bahwa kita pemenangnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,” ujar pemain yanng pernah memperkuat Persib Suratin yang satu angkatan dengan Zola, Agung dan Hen-hen ini.
Nano juga menyampaikan kemenangan yang bersejarah ini ( lolos semifinal dengan pemain asli daerah) dipersembahkan untuk Ir Agus Nurdian. Beliau yang selalu mengurus kebutuhan tim sejak babak kualifikasi sampai sekarang, sehingga sudah pantas pemain memberikan hadiah setimpal.(agus)