KUNINGAN (Mass)- Pasca terjadinya mutasi terhadap 226 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuningan Kamis sore, ternyata hingga hari Jumat draf mutasi itu sulit diperoleh.
Berbagai pihak yang membutuhkan draf itu mengaku kesulitan termasuk awak media. Biasanya setelah beres mutasi salinan draf mutasi selalu diberikan kepada wartawan tapi kemarin sulit diperoleh.
“Dari kemarin hingga hari ini saya butuh draf mutasi tapi sulitnya minta ampun. Saya datang pagi-pagi ke BKPSDM tidak dikasih juga,” ucap Dedi salah seorang wartawan kepada kuninganmass.com, Jumat (11/8).
Dari informasi yang diketahuinya ternyata ada keselahan dalam draf tersebut. Salah satunya adalah adanya dobel jabatan. Pejabat tersebut ditempatkan dalam dua tempat.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kuningan DRS Uca Somantri MSi membenarkan terjadinya kesalahan tersebut. Diluar itu tidak ada kesalahan lagi.
“Hanya salah ketik nama. Karena kan perlu ditandatangani ulang maka belum bisa disebar menunggu bupati datang kebetulan tengah di Jakarta. Sabar yah, nanti Senin dikasih,” ucap mantan Kadis Koperasi dan UKM itu. (agus)
