KUNINGAN (Mass) – DPRD Kabupaten Kuningan mengkritisi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ) akhir TA 2016 pada rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Jumat (28/4). Sejumlah kritikan tajam dilontarkan juru bicara DPRD yang dibacakan langsung dalam rapat tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Kuningan H Dede Ismail SIP mengatakan, setelah mengkaji secara seksama, banyak hal yang kiranya perlu mendapat perhatian cukup serius dan bijaksana. Perhatian terbesar terletak pada sinkronisasi, antara program dan kegiatan SKPD dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016.
“Menurut penilaian kami masih ada missing link antara kedua hal tersebut. Tidak ada korelasi dan harmonisasi antara program maupun kegiatan dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016,” tandasnya.
Hal itu menurutnya, menunjukan betapa lemahnya perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan terhadap tahapan pembangunan di tahun 2016 itu. Dalam penyajian data, Pemda belum menyajikan data secara akurat, kurang up to date, tidak lengkap, tidak jelas sumber datanya, serta mengandung ambiguitas makna.
“Disamping itu, datang yang disajikan terkadang tidak sinkron antara data yang satu dengan data yang lainnya. Apakah realitas data kebutuhan DPRD itu akurat atau belum, sudah sesuai atau tidak sesuai dengan kebutuhan eksekutif maupun legislatif, hal itu dikarenakan tidak adanya keoptimalan dalam perencanaan,” tandasnya.
Kesalahan tersebut kata Dede, selalu terjadi setiap tahun dalam setiap penyampaian LKPJ. Sehingga, hal itu bisa menimbulkan multi tafsir bagi siapa saja yang membaca dokumen tersebut.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap LKPJ akhir TA 2016, yang pada intinya merupakan penyampaian beberapa saran, catatan atau rekomendasi, bertujuan untuk peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kedepan.
“Terhadap segala yang disampaikan tersebut, saya mengucapkan terimakasih dan Insya Allah pasti kami terima dengan segala keterbukaan, dengan lapang dada, dan rasa ikhlas, sebagai masukan yang sangat berharga sebagai bahan instropeksi kami, demi terjaganya kesinambungan pembangunan dengan hasil lebih baik dan optimal. Namun ada beberapa hal yang memang sudah ditindaklanjuti, paling penting apapun yang terekomendasi dalam LKPJ ini Insya Allah akan kami tindaklanjuti secara sungguh-sunguh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman SSos, Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada ST, Wakil Ketua DPRD, Sekda Kuningan, serta puluhan anggota DPRD, para pimpinan SKPD dan sejumlah FKPD Kabupaten Kuningan. (andri)