KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya sayur mayur, Cabup nomor 1 dr Toto Taufikurohman Kosim pun mendapat kiriman domba. Hewan ternak yang jumlahnya 2 ekor itu dipersembahkan sebagai bentuk dukungan moril dan materil untuk kemenangan Paslon Sentosa.
Hadiah domba tersebut terbilang unik. Ini sesuai dengan ucapan Toto pada saat Debat Publik bahwa pilkada itu bukan milik pasangan calon melainkan milik semua masyarakat Kuningan. Toto sendiri merasa senang dan bangga atas dukungan masyarakat yang terus mengalir.
“Memang pilkada ini milik masyarakat, bukan milik pasangan calon. Namanya juga pesta demokrasi. Jadi memang masyarakatlah yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan,” tandas Dokter Toto disela penyerahan domba dari masyarakat, Sabtu (23/6/2018) sore.
Dua ekor domba itu diberikan oleh masyarakat yang berasal dari Desa Karangmangu, Sayana, Peusing dan Sangkanurip, Sabtu (23/6/2018) sore. Satu ekor domba yang diberikan oleh simpatisan SenTOSA dari Desa Peusing bernama Ita dan satu ekor lainnya merupakan hasil urunan masyarakat Desa Sayana dan Sangkanurip yang mendukung paslon nomor urut 1.
Kedua ekor domba ini dibeli dari kelompok peternak domba mandiri yang ada di Desa Karangmangu. Menurut Ita, sejak awal paslon SenTOSA ini memang sudah mencuri perhatiannya, karena seorang dokter yang mencalonkan sebagai bupati di Kabupaten Kuningan baru ada saat ini.
“SenTOSA memang sejak awal sudah menarik perhatian saya pribadi, terlebih karena sosok seorang dokter yang jadi kandidat bupatinya,” kata Ita.
Berkaca pada beberapa daerah yang saat ini dipimpin ataupun pernah dipimpin oleh sosok seorang dokter seperti Banjar, Kulonprogo, Kendal, dan beberapa daerah lainnya mengalami perkembangan yang begitu sangat pesat. Sehingga Ita meyakini bahwa Kuningan pun akan seperti itu jika dipimpin oleh dr Toto sebagai bupatinya.
“Banyak daerah yang berkembang sangat pesat setelah dipimpin oleh seorang dokter. Saya yakin Kuningan pun akan seperti demikian jika dr Toto bupatinya,” tandas Ita.
Soal domba yang diberikan kepada dr Toto, lajut Ita, merupakan sebuah bentuk totalitas dukungan darinya dan masyarakat yang lain.
“Mudah-mudahan domba yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi SenTOSA dalam memperjuangkan kemenangannya,” harap dia.
Sanadi, ketua kelompok peternak domba mandiri di Desa Krangmangu mengaku telah memberikan diskon harga atas pembelian dua ekor domba tersebut karena mengetahui akan diberikan kepada dr Toto.
Dirinya beserta anggota kelompok yang juga merupakan pendukung SenTOSA ini pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi kepada dr Toto.
Selama ini banyak hal yang telah diberikan dr Toto baik secara langsung maupun tidak langsung, sementara sebagai masyarakat belum bisa memberikan apa-apa sebagai timbal baliknya.
“Saya diskon harga dombanya karena tahu akan diberikan kepada dr Toto. Itung-itung bentuk partisipasi dari kami para peternak domba di Karangmangu, karena kami juga merupakan pendukung SenTOSA,” kata Sanadi.
Ia menambahkan, apa yang diberikan kepada dr Toto sebenarnya belum seberapa jika dibandingkan dengan harapan-harapan yang mereka titipkan kepada cabup berkacamata itu jika kelak mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kuningan.
“Ini sih belum seberapa dibandingkan dengan harapan-harapan yang kami titipkan kepada dr Toto jika kelak jadi bupati,” pungkasnya. (deden/rl)