KUNINGAN (MASS) – Prodi Design Komunikasi Visual Uniku menggelar Pameran Seni Rupa dan Design yang bertajuk ‘Revolusi Diam’, Senin (27/1/2020). Acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut, digarap sebagai bentuk tugas di akhir dasar seni rupa dan design.
Ketua Pelaksana Geral Dwi Cahyo menyebut tema yang diangkat merupakan simbol perubahan yang tidak saja melulu harus digaungkan. Menurutnya, revolusi diam berarti perubahan ke arah lebih baik.
“Jika dengan diam itu menghasilkan karya, kenapa banyak bicara,” ujarnya saat ditemui di tempat kegiatan, Fakultas Komputer tersebut.
Di lokasi kegiatan, puluhan design digital maupun manual dipajang di dinding dinding dengan teratur, baik itu berupa lukisan, imaging digital, design, ataupun photografi. Semuanya diberi keterangan berupa tema design, serta nama dari pembuatnya.
“Karena ini kan garapan angkatan baru ya (2019, red). Makanya kita cuman ada dua sub tema, culture and technology, sama side of the dark,” terangnya.
Acara yang digelar selama dua hari tersebut tidak hanya memamerkan karya, namun juga dilanjut dengan arti talk yakni bedah karya oleh para pembuatnya.
“Sebenarnya kan prodi ini kan baru, agak kurang familiar juga sebenarnya, tapi karena memang saya hobi, lalu bisa jadi wadah berkarya juga, alhamdulillah semakin tahun semakin banyak yang memilih prodi ini, dan pameran ini juga agar kita bisa lebih dikenal luas lagi,” imbuhnya. (eki)
