KUNINGAN (MASS) – Hari ini Jumat, tepat 76 tahun yang lalu, KH Abdullah Dunun berulang tahun. Beliau adalah pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Al-Mutawally Bojong Cilimus Kuningan. Kesehariannya sebagai dosen senior di STAIN CIREBON kala itu menginspirasinya untuk mendirikan pondok pesantren yang untuk pertama kalinya merekrut santri dari anak yatim dan kaum duafa.
Dalam kesehariannya menjadi pengajar di kampus, beliau juga aktif menjadi pembimbing sekaligus penasehat Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK). Bahkan dulu, ulama besar Kuningan ini menjadi pendiri PD Mathla’ul Anwar Kuningan.
Diluar kesibukannya di kampus beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Kuningan. Salah satunya saat menjadi ketua Divisi Fatwa MUI Kabupaten Kuningan menjadikan beliau orang yang paling disegani.
Betapa tidak, saat Kuningan digonjang-ganjing merebaknya ajaran sesat beliau yang turun tangan menyelesaikan persoalan, seperti ajaran ELSAKANI di wilayah Kecamatan Cilimus. Termasuk ketika beliau menantang debat terbuka kepada pemuka aliran Ahmadiyah dan memproklamirkan diri menjadi ketua GERAH (Gerakan Anti Ahmadiyah) yang dimediasi pemerintah daerah, kepolisian dan kemenag.
Semangatnya tak kendur disitu, bersama pimpinan pesantren lainnya beliau menginisiasi terbentuknya Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kuningan. Atas perannya suasana keagamaan menjadi dinamis, pondok pesantren di Kabupaten Kuningan menjadi terkomunikasikan, antara pesantren modern dan salaf, antara pesantren di kota dan di pinggiran.
Keinginannya untuk terus memajukan pesantren, beliau wujudkan dengan mendirikan Mahad Aly (Perguruan Tinggi Pesantren) yang digagas dengan FKPP beliau menginginkan orang-orang pesantren tak hanya maju pendidikan agamanya namun juga pendidikan formalnya.
Belum lagi aktifitasnya dalam forum panti sosial hingga beliau menjadi ketua forum panti Kabupaten Kuningan. Aktif juga dalam kegiatan K3S. Atas perannya juga Kuningan Islamic Centre dan lahirnya Perda Madrasah Diniyah.
Diusianya yang senja sekarang beliau masih tekun mengurus pesantren. Keinginannya untuk menjadikan anak-anak santri yang berasal dari anak yatim dan kaum duafa kini terwujud. Mereka yang tidak mampu yang hanya punya mimpi untuk menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi sekarang bukan angan-angan belaka.
Sebaran alumni Al Mutawally kini dimana mana, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Malah ada juga yang sukses dalam dunia usaha. Hampir 1000 lebih mereka tersebar hasil dari didikan tangan dingin seorang Bapak Pesantren Abdullah Dunun.
Doktrin kuat beliau kepada santri-santrinya untuk mendawamkan dzikir, semangat juang berihtiar yang tinggi dan menjadi orang yang diperhitungkan dimanapun.
Sepertinya tak ada habisnya bicara semangat dan peran beliau dalam dunia pesantren, keagamaan dan sosial. Sosoknya yang konsisten dan tegas sepertinya menjadi dambaan dalam situasi sekarang ini. Semoga saja, ajaran dan kehidupan beliau menjadi inspirasi buat ummat dewasa ini.***
Penulis: Abdul Muhyi Albukhori (Ketua Keluarga Alumni Pesantren Al-Mutawally (KAPPA))
You May Also Like
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan turut berpartisipasi dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) X dan Peresmian Gedung Kantor baru Majelis...
Pendidikan
GARAWANGI (MASS) – Penutupan IMK Ngabdi 2025 dilakukan dengan meriah dengan menyelenggarakan berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan di halaman balai Desa Gewok, Kecamatan Garawangi,...
Wisata
KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Hari Wanita Sedunia (Internasional Womens Day), Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk “Mewujudkan Kartini...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Pengurus baru Ikatan Mahasiswa (IMK) Kuningan Wilayah Cirebon periode 2024-2025, resmi dilantik pada Kamis (30/1/2025) kemarin di Aula Pendopo Kabupaten Kuningan....
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Sebuah novel berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M Dahlan, jadi bahan diskusi dan nobar (nonton bareng) film Ikatan...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Pada hari Minggu ( 17/11/24 ) kemarin, digelar peresmian TBM Abhipraya dan diskusi bertajuk “Dari Desa Pendidikan Pendidikan Menuju Kabupaten Pendidikan”...
Olahraga
KUNINGAN (MASS) – Pertandingan sepakbola antara alumni dan pengurus Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, jadi salah satu cara untuk memperingati Milangkala IMK ke-31....
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Puluhan mahasiswa asal Kuningan yang tengah menempuh pendidikan strata 1 (S1) di wilayah Cirebon, mengikuti kegiatan Orientasi Anggota Baru (OAB) Ikatan...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) baru saja menggelar Musyawarah Besar (Mubes) setelah dalam 2 tahun terakhir vakum karena dualisme internal. Mubes...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Gugah semangat baru di tengah periodisasi kepengurusan, organisasi primordial Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menyelenggarakan kegiatan upgrading, pada Senin –...
Religi
KUNINGAN (MASS) – Pembangunan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan, dimulai hari ini, Rabu (20/3/2024), dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Pj Bupati...
Desa
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon, kembali pulang kampung ke Kuningan untuk melakukan pengabdian dalam kegiatan...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 75 mahasiswa baru asal Kuningan yang kuliah di Cirebon, mengikuti kegiatan OAB – IMK (Orientasi Anggota Baru Ikatan Mahasiswa Kuningan)...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Kepengurusan anyar organisasi Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon periode 2023-2024, resmi dilantik pada Sabtu (16/12/2023) kemarin. Pelantikan sendiri digelar di...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Komarudin Humaedi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon periode 2023-2024. Kepastian itu muncul pasca selesainya Musyawarah...
Headline
KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari aktivis yang juga mantan ketua umum Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon periode 2021-2022, Alif Fathul Aziz,...
Headline
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan dianggap PHP (Pemberi Harapan Palsu) oleh Fraksi Golkar dalam Pandangan Umum (PU) nya karena belum merealisasi usulan pembangunan Kantor...
Olahraga
KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon atau akrab dikenal sebagai IMK kembali menggelar perlombaan tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kuningan di acara Festival yang...
Religi
CIREBON (MASS) – Sebanyak 50 anak yatim Yang berasal dari Desa Bojong Kec Cilimus dan Desa Cikeusal Kabupaten Cirebon, nampak dibahagiakan seharian pada akhir...
Desa
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anak yatim dan dhuafa di Desa Giriwaringin Kecamatan Meleber nampak sumringah saat menerima bantuan yang disalurkan Ikatan Mahasiswa Kuningan...
Desa
KUNINGAN (MASS) – Pekan ini, Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon bekerja sama dengan Diskopdagperin dan Dapur Bayem menggelar Pasar Murah di Desa Giriwaringin...
Kuliner
KUNINGAN (MASS) – Dalam Bhakti Sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Cirebon bertajuk IMK Ngabdi 2023 ini, salah satunya menggelar Seminar UMKM bagi PKK, KWT,...
Desa
KUNINGAN (MASS) – Selama 10 hari, Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber. Kegiatan baksos bertajuk...
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 80 anggota dan pengurus Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Cirebon mengikuti kegiatan bonding untuk merekatkan ikatan dan rasa kekeluargaan diantara sesama....
Pendidikan
KUNINGAN (MASS) – Sekitar 70 mahasiswa asal Kuningan dari berbagai kampus di wilayah Cirebon, mengikuti Orientasi Anggota Baru (OAB) yang diseenggarakan IMK, Jumat-Minggu (25-27/11/2022)...