Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Dituding Hambat Proyek Pemda, Pansus Tangkis Begini

KUNINGAN (MASS) – Saat rapat bersama para kontraktor yang tergabung dalam beberapa organisasi, Rabu (10/5/2023) siang, Pansus Tunda Bayar APBD TA 2023 justru sempat dituding sebagai salah satu faktor yang menghambat pengerjaan proyek tahun ini.

Hal itu, disampaikan pihak Gapensi melalui Uus Yusuf SE, saat mempertanyakan balik kapan pekerjaan-pekerjaan Pemda yang sudah diketuk palu untuk tahun 2023 ini, bisa mulai dikerjakan.

“Untuk tahun ini, itu kapan bisa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang sudah diketok palu itu kan? Mohon maaf ini, adanya Pansus yang gak putus-putus kita juga jadi terhambat, karena dari eksekutifnya sendiri (beralasan) Pansusnya can beres,” kata Uus.

Ia mengatakan, selain soal gagal bayar kini berprogres penyelesaianya, para pengusaha kontruksi, pemborong ini juga membutuhkan pekerjaan agar bisa terlaksana.

“Titipan kita, amanat kepada Pansus, tolonglah uutk pnsus ini segera diselesaikan gimana terserah caranya saya serahkn. Jangan sampai ada kalimat jadi alasan, kenapa program yang sudah dilaksanakan (ketuk palu) belum dikerjakan gara-gara Pansus atau gagal bayar,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan nada bercanda, Uus yang juga mengaku bahwa para pengusaha itu juga korban keterlambatan bayar di tahun 2022, ia menyentil gaji dewan,

“Atuh sakali kali mah dewan ge teu dibayar,” ujarnya diiringi tawa, sembari mengatakan sama-sama merasakan,

Namun di akhir, Uus mengaku pihaknya saat ini tidak menyalahkan siapapun atas gagal bayar 2021 kemarin. Ia, bahkan yakin penyelesaian pembayaran tengah terus dilakukan dan hanya menyisakan 5% kekurangan bayar.

Pasca rapat, Ketua Pansus Yudi Budiana SH menanggapi anggapan bahwa keberadaan Pansus, menghambat proyek pemerintah daerah.

“Kan (program) yang prioritas, Pusat DAK dan Provinsi,” ujarnya mengutip pernyataan yang terlontar dari TAPD di rapat sebelumnya bahwa program yang didahulukan, adalah program yang anggarannya dari Pusat dan Provinsi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Politisi Golkar itu menegaskan, tidak ada korelasinya skema pembayaran yang selesai dengan Pansus. Karena, gagal bayar itu memang hutang yang harus dibayar.

“Karena kita (keberadaan Pansus itu) ingin mencari akar permasalahan dan jangan terulang lagi,” jelasnya.

Update terakhir, lanjut Yudi, pada akhir April kemarin sisa hutang masih 10 Milyar. Namun di rapat terakhir di bulan Mei ini, informasi resmi yang diterimanya tinggal 4 Milyar saja.

“Komitment yang dibangun 30 April, kenyataanya lewat,” ujarnya.

Pansus sendiri, baru saja melaksanakan Kunjungan Kerja. Yudi membenarkan, bahwa pohaknya melakukan konsultasi ke Pusat soal dana perimbangan. Ada juga beberapa catatan di laporan Pansus untuk nanti. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Puluhan pengusaha Pertokoan Siliwangi nampak mendatangi kantor Pemkab Kuningan pada Selasa (21/4/2024) malam. Para pengusaha itu, ngadu ke pemerintah daerah soal...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pansus Kuningan Caang 2023 bentukan DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara perihal sentilan Rudi Geram agar Pansus tidak masuk angin, serta berstatement...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua LSM Geram, Rudi Idham Malik yang juga Caleg DPRD Kuningan terpilih, menyoroti kinerja Pansus PJU Kuningan Caang. Ia berharap Pansus...

Government

KUNINGAN (MASS) – Program pengadaan PJU (Penerangan Jalan Umum) Kuningan Caang, diwacanakan digelar Pansus oleh DPRD Kabupaten Kuningan. Nampaknya, wacana tersebut disambut baik warga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program Pemasangan PJU Kuningan Caang yang dianggarkan lebih dari 100 Milliar dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, sejak awal memang penuh kontroversi....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd mengaku pihaknya sudah membentuk tim, merespon adanya informasi mengenai 8 desa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Kabupaten Kuningan menggelar acara maulid nabi sekaligus ruqyah bagi kader-kader...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mutasi dan rotasi jabatan di lingkup Pemkab Kuningan, nampaknya akan digelar pasca seleksi Direktur PAM Tirta Kamuning. “Mutasi, ya bisa saja....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Belakangan, Pemerintah Kabupaten Kuningan tengah diterpa berbagai isu, mulai dari soal proyek pengadaan PJU, dugaan Gratifikasi Mall, sampai Anggaran Makan Minum....

Government

KUNINGAN (MASS) – Pansus Tunda Bayar APBD TA 2023, merekomendasikan poin-poin agar tidak persoalan Gagal Bayar tidak terulang kembali di tahun berikut. Salah satunya,...

Government

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan, menuding penyebab gagal bayar karena adanya target pendapatan yang tidak terukur secara rasional. Hal itu, disampaikan juru bicara...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Isu Gagal Bayar atau yang selalu diklaim “tunda bayar” ini menarik sekali untuk diikuti perkembangan isunya. Yang terbaru adalah isunya gagal...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Janji Pemkab Kuningan untuk menyelesaikan gagal bayar APBD TA 2022 di bulan April, nampaknya bakal menjadi pertanyaan serius dari Pansus Tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – SK personalia dan tugas Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, ternyata sempat “kadaluarsa”. Pasalnya, dalam SK pimpinan, tugas Pansus harusnya bisa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Petang ini, Selasa (11/4/2023) ini, 4 fraksi DPRD Kabuoaten Kuningan nampak mengikuti buka bersama yang diikuti pimpinan partai dan pimpinan DPRD....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 DPRD Kabupaten Kuningan Yudi Budiana (F-Golkar) menjawab tuduhan-tuduhan yang disematkan ke Pansus. Pada kuninganmass,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan membantah kunjungan ke Tegal merupakan agenda Pansus Tunda Bayar Pemkab Kuningan 2022. Agenda ke Tegal, adalah agenda Banmus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat turut mengomentari kinerja pansus Tunda Bayar Pemkab Kuningan 2022 yang digagas DPRD beberapa waktu...

Health

KUNINGAN (MASS) – Penyakit kusta bukan kutukan, penderitanya tak perlu diisolir. Pernyataan itulah yang disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan NLR Indonesia Asken Sinaga, Senin (27/3/2023)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya dari Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, saran agar rapat Pansus Gagal Bayar digelar secara terbuka, dilontarkan pula oleh Anggota...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan merupakan kota kecil sejuta cerita. cerita tentang banyak sekali persoalan yang terjadi dari tahun ke tahun. mulai dengan isu Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi teatrikal dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kuningan pada aksinya saat menyambangi kantor Bupati Kuningan, Kamis (23/2/2023) siang ini....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 terhadap beberapa SKPD dalam dua hari ini, Senin-Selasa (21-22/2/2023), nampaknya belum menunjukkan progres yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 (dikenal juga sebagai Pansus Gagal Bayar) DPRD pada dua SKPD yakni BPKAD dan Bappenda...

Government

KUNINGAN (MASS) – BPKAD dan Bappenda Kabupaten Kuningan nampak memenuhi undangan Pansus Tunda Bayar APBD 2022 yang diinisiasi DPRD Kabupaten Kuningan, Selasa (21/2/2023) siang....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pansus Gagal Bayar, atau yang secara definitif dinamai Pansus Tunda Bayar APBD Tahun 2022, hari ini, Selasa (21/2/2023) siang, agendanya akan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah banyaknya aspirasi masyarakat ke Partai Golkar melalui para kader dan petingginya soal Gagal Bayar APBD TA 2023, Pengurus DPD dan...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Muhammad Faiz Nurahyan, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kuningan Jabodetabek, salah satu organisasi daerah yang berisi mahasiswa Kuningan di luar...

Advertisement
Exit mobile version