Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Government

Ditodong Setumpuk Masalah Kuningan di Diskusi ICMI, Pj Bupati Pamer Batik Kamuning

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah persoalan di Kabupaten Kuningan dipreteli para ahli, mulai dari pakar ekonomi, pakal social budaya, pakar kesehatan sampai pakar hukum di depan Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat, dalam diskusi Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) bertajuk Arah Pembangunan Kabupaten Kuningan yang digelar ICMI Kuningan, Sabtu (13/7/2024) kemarin.

Para penanggap dan ahli yang dihadirkan ICMi Kuningan, mulai dari pakar ekonomi Ahmad Nurhidayat dan Ayus Ahmad Yusuf, pakar social budaya Prof Dr Didin Nurul Rosyidin,pakar kesehatan Dr dr Asep Hermana, serta pakar hukum Prof Dr. Suwari Akhmaddian. Mereka memaparkan persoalan Kuningan di hadapan Pj Bupati dan jajaran.

Dalam diskusi itu, dibahas persoalan makro ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan diulas oleh Ahmad Nur Hidayat dan Ayus Ahmad Yusuf. Selanjutnya perspektif sosial budaya menjadi sorotan Prof Dr Didin Nurul Rosidin yangg mengemukakan potensi keberagaman kehidupan masyarakat Kuningan yang saat ini sangat kondusif akan tetapi perlu tetap dikendalikan agar tidak muncul gesekan yang memercik kondusifitas yang ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya Dr. dr. Asep Hermana menyoroti persoalan kesehatan dan kecenderungan pola hidup masyarakat Kuningan. Dimana, dr Asep menjelaskan bahwa pengeluaran konsumsi yang tidak sehat justru lebih besar dari konsumsi untuk menunjang kesehatan.

Kemudian Prof Dr. Suwari Akhmaddian sebagai pakar hukum mendorong pemerintah daerah untuk bermitra dengan perguruan tinggi dengan menggunakan payung hukum untuk meningkatkan kualitas SDM.

Ketua ICMI Orda Kuningan, Dr Nanan Abdul Manan, mengaku pihaknya sudah melaksanakan beberapa kali diskusi tentang Kuningan. Dan diskusi kali ini, diinisiasi salah satu divisi, yakni Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tentu program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh ICMI, tapi ada satu hal yang special karena ICMI melihat atau memandang di beberapa bulan kemudian akan diramaikan demokrasi Pilkada Kuningan yang memiliki pimpinan Pj Bupati yang tidak berafiliasi politik dan tidak berkeinginan dalam Pilkada nanti. Sehingga netralitas Pak Pj sangat strategis, strategis yang dimaksud membangun blue print yang akan jadi acuan kuat bagi siapapun yang akan memimpin kedepan Ini diskusi awal arah pembangunan Kuningan, insya allah akan melanjutkan ke sesi selanjutnya, akan dilanjutkan sebagai rekomendasi,” kata Nanan.

Senada, Ketua Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan Dr Dede Djuniardi MM, mengaku bersyukur apa yang menjadi poin pembahasan, diikuti serius oleh Pj Bupati dan Nampak dicatat sebagai bahan masukan.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai dengan harapan, bpk PJ Bupati Kuningan terlihat serius dan tekun mencatat poin poin penting yang diuraikan oleh para pakar. Beliau bersama kepala dinas kesehatan, kepala bapeda dan Asda mengikuti sampai selesai kegiatan. Peserta pun antusias mendengarkan paparan. Secara keseluruhan banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pimpinan daerah untuk membawa kemajuan bagi kabupaten Kuningan,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, dalam paparannya, Pj Bupati Iip Hidajat menyebutkan bahwa dirinya ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Kuningan selama 1 tahun untuk meneruskan kebijakan dari pimpinan daerah sebelumnya. Iip Hidajat menerapkan program Trimatra selama satu tahun ke depan agar terukur waktu selama mengisi pembangunan daerah sampai bupati definitif hasil pemilihan kepala daerah 2024 nanti terpilih.

Banyak fokus pembangunan yang terpeta pada Trimatra Pj Bupati Kuningan, terbagi menjadi 3 falsafah hidup orang sunda. Mulai dari Silih asah berfokus pada pembangunan ekonomi. Silih asuh berfokus pada sosial dan budaya dan silih asih berfokus pada ekologi dan lingkungan.

“Kaitan silih asah adalah bagaimana saat ini kami berusaha menanggulangi beberapa hal terkait ekonomi dan pembangunan. Diantaranya adalah upaya pemberantasan kemiskinan, pengangguran, stunting dan inflasi daerah. Selain itu juga berfokus pada pelayanan prima pemerintahan, pendidikan dan kesehatan” Kata Iip.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut terkait silih asuh, Iip menekankan betapa pentinganya Pemerintah daerah hadir ditengah masyarakat untuk menjaga kondusifitas yang selama ini telan terjalin dengan baik.

“Kita telah menggelar Pemilu Presiden dan legislatif, alhamdulilah di Kuningan berjalan lancar dan kondusif. Mari kita juga ciptakan kondusifitas pilkada November mendatang,” tuturnya.

Terkait silih asih, Iip berfokus pada menjaga ekologi dan lingkungan. Menurut Iip, Gunung Ciremai yang cakupan 60 persennya ada di Kuningan merupakan sumber kehidupan masyarakat. Karenanya perlu dijaga dan dilestarikan, baik itu airnya, udaranya, hawanya yang sejuk maupun bentangan alamnya yang menjadi destinasi wisata.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kepedulian kami pada kelestarian Gunung Ciremai adalah dengan meluncurkan muatan lokal Gunung Ciremai yang in-line dengan pembelajaran dari TK hingga perguruan tinggi. Sehingga sense of belonging dan sense of responsibility generasi mendatang untuk menjaga Ciremai akan semakin terbentuk,” jelas Iip.

Selanjutnya Iip Hidajat merasa perlu menguatkan identitas Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan. Karenanya Iip telah melaunching Calendar Of Event selama tahun 2024 yang didalamnya telah terselenggara Festival durian dan Festival Ciremai.

Iip juga memaksimalkan potensi kebudayaan Kuningan dengan secara resmi menamai batik Kuningan dengan batik Kamuning.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalau kita ke Cirebon, sudah pasti terkenal dengan batik mega mendungnya. Nah Kuningan selama ini belum kuat. Maka dari itu kami kumpulkan para praktisi kebudayaan untuk FGD sehingga terpilihlah nama batik Kamuning yang ke depan akan menjadi khasnya batik Kuningan,” imbuhnya. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version