KUNINGAN (MASS) – Sebuah pabrik tahu di Jalan Tomik Dusun III RT 15 RW 03 Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana milik pasangan Ero (53) dan Lilis (47), mengalami kebakaran pada Senin (2/9/2024) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB siang.
Pabrik tahu seluas 5 x 5 = 25 m² itu, mengalami insiden kebakaran setelah sebelumnya ditinggal Lilis saat memasak tahu untuk dijual. Lilis pergi ke dalam rumah dan lupa meninggalkan tahu yang sedang dimasaknya, kemudian saat pukul 12.00 WIB, Lilis kembali ke pabrik dan api sudah membakar sekeliling area kompor.
Lilis langsung memanggil suaminya dan mencoba memadamkan api dengan kain basah namun api terlalu besar. Kemudian tetangganya berdatangan membawa 4 buah APAR, api saat itu dapat diminimalisir namun masih ada titik api.
Dikhawatirkan kebakaran semakin meluas pada pukul 12.30 WIB, Neneng Nurwati (32) tetangga korban langsung melaporkan ke call center UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan.
Setelah menerima laporan pada pukul 12.35 WIB UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk memastikan api benar-benar padam dan melakukan pengumpulan data di TKP. Api sendiri sudah dipadamkan warga bersama perangkat desa.
“Setelah pengumpulan data bersama bersama korban dan warga di lokasi api berasal dari kompor gas yang menyambar minyak di sekitaran kompor dan penggorengan,” ujarnya.
Total kerugian yang dialami Ero dan Lilis sebagai pemilik pabrik tahu sendiri, diperkirakan ± Rp. 5.950.000, – (eki)