KUNINGAN (MASS) – Hujan lebat yang terus menerjang Kabupaten Kuningan, membuat beberapa wilayah terimbas bencana, terutama longsor.
Seperti yang dilaporkan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP. Pada Senin (9/1/2023) kemarin, dirinya menerima laporan ada 10 desa yang terdampak.
Ke-10 desa yang terdampak itu, mengalami longsor pada Sabtu-Minggu pasca hujan lebat.
Desa pertama yakni Kadatuan Kecamatan Garawangi. Tepatnya Dusun 2 Blok Bojong. Dimana longsoran tebing menyeret dapuran bambu dan pohon nangka lalu menimpa kolam milik Saepudin (35). Bahkan, akibat longsor itu mengancam 2 rumah serta musala setempat.
Desa selanjutnya, adalah Lebakherang Kecamatan Ciwaru. Longsor terjadi pada 2 titik, Duaun Girang dan Dusun Karangtumariris.
Akibatnya, TPT jalan lingkungan longsor dan menimpa rumah Arsiti. Serta, TPT sungai yang mengancam rumah Ajat Nurajat (26).
Kemudian, Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi yang alami longsor. Tepatnya di Dusun Manis, yang longsor adalah TPT belakang rumah Mamad (40) dengan panjang 6 meter.
Lalu longsor juga terjadi di wilayah Kuningan Selatan, tepatnya Dusun 1 Blok Tengah Desa Cilimusari Kecamatan Cilebak. TPT sepanjang 15 meter menyeret rumpun bambu dan menimpa halaman belakang rumah Sapturi (41).
Juga di desa yang sama, longsor menimpa tebing belakang rumah Iim Susanto (53) serta mengancam rumah Sarma (52).
Desa selanjutnya adalah Sukadana Kecamatan Cibeureum. Tepatnya Dusun 1 Rt 3 Rw 1. Yan longsor adalah halaman rumah Tarsa dan TPT Sungai Cibarengkok. (eki)
Baca 5 desa yang terdampak longsor selanjutnya di artikel dengan judul serupa (part 2)
Link : https://kuninganmass.com/diterjang-hujan-lebat-10-desa-alami-longsor-part-2/