KUNINGAN (MASS) – Meski saat ini banyak hal yang dibatasi untuk mencegah penyebaran covid-19. Nyatanya anak-anak tidak patah semangat dalam belajar alquran. Pesan itulah yang disampaikan Rumah Quran Nur Rosyad di Dusun Manis Desa Sampora Kecamatan Cilimus Kuningan yang tetap melakukan pembelajaran bagi anak.
Pimpinan Rumah Quran Iding Rosadi SPd menyebut semangat anak-anak, terutama yang berdomisili di wilayah tersebut, sangat terlihat saat hadir di pembelajaran Al Qur’an. Rumah Quran sendiri, disebutkannya baru berdiri pada Januari tahun 2020 ini.
“Rumah Qur’an ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan terhadap kondisi anak-anak yang sekarang lebih sibuk dengan gadzet dan smartphonenya daripada belajar al-qur’an,” ujarnya pada kuninganmass.com, belum lama.
Saat ini, diterangkan Iding baru ada 15 siswa setingkat anak Paud, TK dan SD yang belajar di Rumah Quran. Pembelajaran sendiri dilakukan mulai pukul 16.00 s.d 17.30 dengan menggunakan metode Ummi. Namun selama Ramadan digelar pagi pukul 08.00 hingga 09,30. Adapun anak-anak diajari olehnya langsung bersama sang istri.
“Rumah qur’an yang baru dirintis ini bertujuan memberikan layangan pembelajaran Al-Qur’an bagi anak-anak sekitar Dusun Manis Desa Sampora. Harapan kedepan, mudah-mudahan lembaga yang sedang kami rintis ini menjadi lembaga rujukan untuk belajar Al-Qur’an, khususnya di Desa Sampora,” ucapnya penuh harap. (eki)
