KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Tundagan Kecamatan Hantara, Senin (7/4/2020) sore sekitar jam 16.00 WIB dibuat heboh. Pasalnya, ditemukan sebuah proyektil meriam sisa perang yang diduga masih aktif.
Proyektil itu ditemukan oleh Bu Manis di saluran air di persawahan yang jaraknya 1 km dari kantor desa. Pada saat itu Bu Manis akan pulang. Namun, begitu melintas ia melihat ada benda yang menyembul dan ia dekati ternyata sebuah besi berbentuk lonjong.
Ia pun langsung pulang dan benda itu sempat dicuci dan dibersihkan. Lalu, benda itu ia berikan kepada Wardi.
Wardi kaget karena benda itu seperti peluru dan ia pun menyerahkan ke balai desa, untuk dilaporkan kepada pihak berwajib.
Tak berselang lama, setelah itu datang dari pihak Koramil dan Polsek Ciniru dan dinyatakan barang itu adalah proyektil meriam.
Maka barang itu diamankan di balai desa dan dipasang garis polisi karena benda itu diduga masih aktif.
“Yang beruntung benda itu tidak meledak karena diduga masih aktif. Proyektil itu sempat dicuci dan dibersihkan. Agar aman dan menunggu tim gegana, maka kami simpan di balai desa,” ujar Camat Hantara Oyo Rochyadi, Senin malam.
Karena di desa Posko Penanggulangan Covid-19, maka dengan adanya pemasangan garis polisi warga jaga jarak, karena ditakutkan meledak.
Oyo mengaku, dari sejarah yang ia ketahui memang Hantara merupakan wilayah perang. Tidak heran dari desa ini banyak veteran perang.
“Apakah masih ada proyektil yang lain? Saya tidak tahu. Namun, memang Hantara dikenal sebagai tempat pejuang dalam melawan Belanda,” jelasnya. (agus)