KUNINGAN (MASS) – Pelantkan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas di MK. Bergesernya waktu pelantikan, pastinya akan berdampak pada masa jabatan Penjabat Bupati. Ditanya soal hal tersebut, Pj Bupati Kuningan Agus Toyib SSos MSi, menjawab normative.
Sebagai pegawai pemerintahan, Pj Bupati Agus Toyib mengaku dirinya akan mengikuti keputusan pemerintahan pusat terkait jadwal pelantikan.
“Karena sudah ada kepastian dari pusat, saya mengikut saja gimana keputusan pusat, perintah dari pimpinan akan saya laksanakan,” ujarnya, Jumat (3/1/2025), pasca mengisi kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kabupaten Kuningan yang ke-79 di Ciawigebang.
Pasca menyebutkan akan tunduk soal putusan dari pemerintah pusat, Agus Toyib juga menyampaikan harapannya di HAB Kemenag ini. Ia berharap betul, dengan adanya kerukunan antar umat bisa membawa ke Indonesia Emas di masa mendatang.
“Kita jaga kondusifitas di Kabupaten Kuningan ini, baik hubungan internal antar agama dan eksternal antar umat beragama,” tuturnya.
Ia berharap kondisi kerukunan yang ada saat ini di Kabupaten Kuningan, bisa tetap terjaga terus dengan peran serta dari Kantor Kementrian Agama Kuningan.
“Kita sama-sama dengan masyarakat dengan tokoh agama dan semua komponen yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menjaga kedamaian, kesejahtraan dan kerukunan ini. Mudah-mudahan Indonesia emas tahun 2045 bisa tertuju dengan baik, khususnya di Kabupaten Kuningan,”ujarnya.
Di akhir, Pj Bupati juga menyampaikan harapannya di momentum awal tahun 2025. Ia berharap pencapaian-pencapaian yang telah dicapai oleh seluruh pihak, khususnya Kemenag yang tengah memperingati HAB, bisa lebih semangat lagi di tahun ini. (ddn/mgg)