KUNINGAN (MASS)- Dalam menjalankan tugas Damkar tidak mengenal waktu. Begitu juga pada kejadian kebakaran di pada Jumat pagi sekitar jam 10.00 WIB Jalan Dadawan Blok Dusun Cipager RT 25/09 Kelurah/Kecamatan Cigugur.
Disaat kebanyaakan warga melakanakan ibadah salat Jumat, para petugas berjibaku memadamkan api yang membakar Bangunan tempat budidaya jamur milik Tedy dan juga rumah tinggal milik Thomas (61).
Kejadian kebakaran bangunan tempat budidaya jamur berukuran 16 x 6 = 90 M2 dan rumah berukuran 11 x 15 = 1.65 M2 itu bermula dari adanya aktivitas pembakar lahan. Pada saat itu Nana Kuryana melihat kobaraan api yang membakar lahan di samping bangunan rumah dan tempat budidaya jamur.
Ia mengira api itu membakar lahan biasa namuan semakin lama makin membesar dan merambat dan membakar tempat budidaya jumur. Kemudian pada pukul 10.30 WIB ia langsung melaporkan UPT Damkar Kuningan .
Mendapatkan laporan pada pukul 10.30 wib 2 Randis Damkar dan 7 anggota berangkat menuju TKP dan tiba di TKP Pukul 10.40 wib (10 menit) . Dibantu warga setempat, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas, anggota Satpol PP Kecamatan, akhrinya api berhasil dipadamkan pada pukul 12. 15 WIB (+- 1 Jam 30 menit) .
“Penyebab kebakaran diduga dari adanya aktifitas warga yg membakar sampah yang berlokasi disamping bangunan, kemudian ditinggalkan dan api membakar bangunan budidaya jamur, serta membakar atap/plafon rumah warga,” ujar Plt Kepala Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti MSi.
Ia menyebuktan, apabila terlambat dalam laporan, akan menyebabkan kerugian yg lebih besar. Sedanhkan total kerugian adalah Rp71.950.000 dengan rincian bangunan budidaya jamur Rp 67.500.000 dan atap plafon Rp2.450.000, dan 2 buah torn Rp2 juta. (agus)