KUNINGAN (MASS) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan mulai melaksanakan Vaksinisasi Tahap 2 pada hari ini Senin (1/3/2021) hingga Kamis mendatang (11/03/2021).
Sasaran vaksin adalah k seluruh pegawai SKPD, Perbankan, Lembaga Publik dan MUI kuningan, dengan jumlah target peserta sebanyak 3.768 orang.
Untuk petugas vaksin tersebut dari beberapa UPTD Puskesmas yang telah di jadwadlkan.
Dari jadwal vaksinisasi Covid-19 tahap 2 yang tertera dalam surat bahwa pelaksanaan hari pertama untuk pegawai di 4 SKPD, yakni BPBD, Bappenda, Inspektorat dan Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, pelaksanaan penyuntikan tahap 2 untuk hari ini dilakukan oleh Petugas Puskesmas Windusengkahan, Lamepayung, Kuningan, Dan Cilimus.
Dari jumlah peserta terlihat paling banyak menerima vaksin Covid-19 Sinovac adalah dari pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanan, yakni sebanyak 379 orang.
Pelaksanaan vaksin tersebut dilaksanakan di intansi masing-masing.Penanganan Covid-19 ternyata sudah memasuki babak baru.
Program vaksinasi jadi jurus terbaru pemerintah dalam menekan angka penyebaran. Program vaksinasi pertama sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya.
Vaksin ini sudah di pastikan aman dan sudah memenuhi persyaratan, mulai dari keamanannya dan juga kehalalannya. Maka dari itu sebagai pelayanan publik harus mendukung program vaksinasi serta tidak takut untuk di vaksin.
Pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.
Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.
Dengan mendapatkan vaksin Covid-19, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus corona.
Dengan begitu, untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan 5 M, terkait istilah 5M berikut ini penjabarannya:
1.Memakai Masker
Anda diharapkan untuk memakai masker saat berada di luar rumah, atau ketika berkumpul bersama kerabat di mana pun berada.
2.Mencuci Tangan
Anda mesti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel.
3.Menjaga Jarak
Jika ada keperluan mendesak yang membuat Anda harus pergi ke luar rumah, ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orang sekitar Anda.
4.Menjauhi Kerumunan
Anda juga diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering Anda bertemu orang, kemungkinan terinfeksi corona bisa semakin tinggi.
5.Mengurangi Mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.
Selalu ingat, virus corona bisa menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat, dengan begitu tetap patuhi Protokol kesehatan 5M ditambah dengan vaksin, dan menjaga kebugaran tubuh akan membantu bangsa untuk bangkit serta pulih secara ekonomi disertai dengan peningkatan ketahanan bangsa di segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga akan semakin cepat menang terhadap serangan COVID-19 ini.(agus)