KUNINGAN (Mass)- Operasi gabungan yang dilakukan oleh Dishub, Polres Kuningan, dan BNNK Kuningan menyisakakan kekecewaan bagi pada supir bus khususnya yang busnya dikandangkan. Mereka menilai pemeriksaan terhadap bus pilih kasih.
Disebut pilih kasih menurut para supir karena banyak kendaraan yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan lima mobil yang dikandangkan. Namun, tetap lolos pemeriksaan dan mereka bisa kembali jalan.
“Saya heran bus yang lain bisa lolos. Kami selaku supir bus mengatehui kondisi bisa satu persatu, kalau seandainya tidak laik jalan maka harus banyak bukan lima armada,” ucap Kadi salah supir yang dikandangankan kepada kuninganmass.com, Senin (1/5/2017).
Kadi yang ditemani oleh Daus dan Bambang mengaku kecewa dengan tindakan dari petugas. Para supir mengakui bahwa mereka salah karena kurang lengkap surat kendaraan, tapi harus adil.
Mengenai kelengkapan surat-surat lanjutnya, berada ditanggungjawan perusahaan. Begitu juga untuk kelaikan kendaraan karena supir hanya menjalankan tugas.
Dengan raut muka kecewa para supir pun berkumpul dipinggir mobil yang dikandangkan. Mereka pun menelpon perusahaan agar permasalahan dibereskan.
“Ga tau pulang atau lanjut. Apabila kelengkapan sudah ada apakah akan diizinkan atau tidak itu urusan pihak berwenang,” timpal Bambang yang langsung naik ke busnya.
Sementara itu, adanya pemeriksaan bus baik kalaikan dan juga tes narkoba kepada para supir disambut positif oleh penumpang. Mereka mengaku senang karena dengan kondisi laik dan supir sehat maka tidak akan terjadi apa-apa.
“Setiap orang kan punya takdir masing-masing kalau kita sudah berusaha semaksimal mungkin agar selamat diperjalanan dan hasilnyan kita celaka itu takdir namanya,” ujar Wawan Kurniawan yang mengaku akan ke Bandung menggunakan bus Damri. (agus)