KUNINGAN (MASS) – Kebun Raya Kuningan, yang terletak di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu aset berharga yang menyimpan potensi investasi yang tinggi. Areal ini dulunya merupakan bekas Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan PT Yunawati dan kini telah bertransformasi menjadi kebun raya yang memiliki luas mencapai 154,908 hektare.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com mengenai kondisi investasi di Kuningan, Juhana, S. Sos., selaku penata kelola penanaman modal ahli madya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan, memberikan wawasan mendalam tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan angka investasi di daerah ini.
“Kami terus berusaha memasarkan potensi yang ada di Kuningan, termasuk Kebun Raya Kuningan, kepada berbagai pihak,” ujar Juhana.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah menjalin kerja sama dengan Grup Sekretariat Kunci Bersama dan kawasan Rebana Metropolitan. Juhana menekankan bahwa wilayah sebelah barat Kuningan memiliki pesona alam yang menakjubkan, yang dapat menarik minat investor.
“Kebun Raya Kuningan adalah contoh nyata dari keindahan alam yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk ekowisata,” tambahnya.
Kebun Raya Kuningan tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian. Dengan lebih dari 23.000 spesimen tanaman yang terregistrasi, kebun ini menyimpan aneka jenis tanaman, mulai dari spesies lokal Kuningan hingga tanaman tipikal dari negara lain.
“Koleksi tanaman yang beragam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti, pelajar, dan wisatawan,” jelas Juhana.
Pembangunan infrastruktur di Kebun Raya Kuningan juga menjadi fokus perhatian. Terdapat dua buah situ yang dibangun di area kebun, serta jalan masuk, tempat persemaian, bangunan kantor, dan rumah jaga.
“Infrastruktur yang baik akan mendukung pengembangan kebun ini sebagai destinasi wisata dan penelitian,” ungkapnya.
Juhana juga menambahkan bahwa potensi Kebun Raya Kuningan untuk pengembangan ekowisata sangat besar. “Kami berharap kebun ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kuningan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya.
Dengan adanya pengembangan yang berkelanjutan, diharapkan Kebun Raya Kuningan dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangannya. “Kami ingin agar investor melihat nilai dari Kebun Raya Kuningan sebagai tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan,” pungkas Juhana. (raqib)