KUNINGAN (MASS) – Deklarasi pasangan Dudy-Udin melibatkan sekitar 1.500 massa. Pasangan tersebut resmi diusung Partai Golkar, PAN dan Gerindra. Rekomendasi dari DPP Gerindra keluar Selasa (9/1/2018) pagi.
Ketua DPC Gerindra Kuningan H Dede Ismail ikut hadir. Ia duduk berdampingan dengan Ketua DPD Golkar H Yudi Budiana. Sedangkan Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi berendengan dengan H Dudy Pamuji karena pengantinnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB semua bersiap-siap menuju kantor KPU Kuningan. Beda dengan Acep-Ridho yang berjalan kaki, pasangan ini memilih naik andong. Dudy bersama istri dan anaknya di andong paling depan, disusul Udin bersama istri dan anaknya di andong kedua.
Selain dikawal ribuan massa, rupanya duet Dudy-Udin mendapat dukungan para kyai pondok pesantren. Sedikitnya 10 pimpinan ponpes hadir. Bahkan para ulama sepuh mendoakan pasangan tersebut sebelum pengantin naik andong.
“Kami mohon doa restu dari masyarakat Kuningan. Semoga keberangkatan kami ini nanti bisa bernilai manfaat,” kata Dudy dalam orasi politiknya.
Sedangkan Udin meminta agar dijadikan sebagai pelayan masyarakat. Ia juga menyinggung soal fenomena ketidakakuran antara bupati dan wabup. Jika Dudy-Udin terpilih ia bertekad untuk tidak seperti itu. (deden)
