KUNINGAN (MASS) – Mental juara ditunjukan oleh SMKN 3 Kuningan dalam grand final Saya Kuningan Panama Cup. Bermain di lapangan Desa Ancaran Kecamatan Kuningan tim besutan Juanda itu menang atas SMKN 4 Kuningan melalui gol Ukan pada masa injury time babak kedua.
Kemenangan ini dinilai dramatis karena nyaris sepanjang pertandingan tim SMKN 3 Kuningan digempur habis-habis oleh tim SMKN 4. Namun, ternyata keberuntungan tidak berpihak kepada tim besutan Asep.
Serangan balik dari SMKN 3 berbuah kemelut dan Ukan langsung menyambar melalui tendangan kaki kanan yang bersarang di pojok kanan gawang yang dikawal Ismiansyah. Gol ini menghancurkan asa SMKN 4 untuk juara.
Anak-anak SMKN 4 terlihat down. Waktu yang tersisa hanya satu menit dan benar saja wasit meniup pluit panjang. Tim SMKN 3 bersorak dengan Botak Mania. Sedangkan Tim SMKN 4 menangis.
Namun tim SMKN 4 mendapatkan apresiasi dari penonton yang hadir, dimana mereka layak juara. Namun keberuntungan belum berpihak.
Awalnya semua penonton yang hadir mengira pertandingan yang digelar Selasa (23/10/2017) sore itu akan berakhir dengan adu pinalti. Tapi ternyata pada menit terakhir terjadi drama.
“Inilah sepakbola menyerang habis-habisan tapi kita kecolongan menit terakhir. Tapi bagi saya anak-anak sudah juara. Mereka layak disebut juara tanpa mahkota,” ucap sangapelatih SMKN 4 Asep yang terlihat mememeluk dan menenangkan para pemain yang bersedih.
Sementara itu, suasana berbeda terlihat dari tim SMKN 3. Sangat pelatih yang bernama Juanda terlihat sumringah. Ia mengaprseisi perjuangan anak-anak.
“Selamat anak-anak kalian memang luar biasa. Tidak ada perjuangan yang sia-sia,” ujar Juanda.
Manajer Tim Yani Hendriatman mengapresiasi perjuangan anak-anak dengan langsung memberikan uang kepada para pemain. Bahkan, Botak Mania (sebutan bagi pendukung SMKN 3) diberikan uang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pelatih Persib Junior Yadi Mulyadi, dimana para pemain akan ditampung di Persib,” ujar Yani.
Terpisah, Yosa Octora Santono penggagas Saya mengapresiasi perjuangan kedua tim. Mereka sudah menyuguhkan permainan hebat dan tentunya harus ada yang menang.
“Selamat bagi SMKN 3 Kuningan dan bagi SMKN 4 masih ada kesempatan. Insya Allah kami akan rutin menggelar Kuningan Panama Cup,” jelas balon bupati dari Partai Demokrat.
Pada kesempatan itu, Yosa langsung menyerahkan tropi juara kepada para juara. Selain tropi juga uang pembinaan. Pertandingan ini disaksikan ribuan penonton. (agus)