KUNINGAN (MASS) – Pada aksi mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyyah (IMM) Kuningan, Kamis (16/12/2021) siang, sempat terjadi ricuh.
Sebelum akhirnya diredakan kemelut gejolaknya, dari pihak mahasiswa mengaku ada oknum aparat keamanan yang memukul.
Masa sempat marah dan mencari petugas keamanan, namun akhirnya teredam setelah diberi pilihan untuk melanjutkan aksi damai ke ruang rapat paripurna.
Koordinator Achmad Irsyad, ditemani ketua IMM Younggy Septhandika mengaku pihaknya tidak akan tinggal diam. Irsyad yang juga sekertaris umum itu, mengaku akan mengawal kadernya.
“Kita akan kita tindaklanjuti. Entah itu laporan tertulis atau visum, yang jelas kita gak tinggal diam,” sebutnya.
Sementara, pihak Polres Kuningan melalui Kasal Intelnya IPTU Yuda Megantara kala ditanya adanya dorong-dorongnya menyebut insiden yang terjadi di lapngan adalah dinamika.
Yuda, yang diwawancara sesaat setelah kejadian di lokasi itu, mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya upaya mengamankan semuanya, karena peserta aksi melakukan upaya pembakaran.
“Tadi ada aksi pembakaran. Itu kan membahayakan, bahaya bagi peserta juga, makanya upaya pembakaran kita padamkan,” sebutnya kala ditanya kronologis.
Hal yang dipastikannya adalah, pihak keamanan mengikuti SOP. Dirinya menjamin tidak ada senjata tajam/api dalam pelayanna pengamanan unjuk rasa. (eki)