KUNINGAN (MASS) – Satria Nurzaman, mantan pemain timnas dan eks pelatih Pesik Kuningan, kini bangga membawa nama Kuningan ke arena sepak bola Indramayu. Setelah berpisah dari Pesik Kuningan pada Februari 2025, Satria dipinang sebagai pelatih baru untuk tim Persindra Indramayu untuk musim depan.
Dalam wawancara dengan kuninganmass.com pada Minggu (19/10/2025). Satria menjelaskan keputusan ini menandai akhir kepelatihannya di Pesik Kuningan, setelah ia menjadi Headcoach, Direktur Teknik dan Youth Depelopment Pesik dan kemudian di depak karena peralihan managemen baru.
“Saya pribadi sudah tidak melatih Pesik Kuningan per tanggal 21 Februari 2025 pasca peralihan manajemen baru,” tuturnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Minggu (19/10/2025).
Setelah kepergiannya, posisi pelatih Pesik Kuningan diambil alih oleh Boy Jati Asmara. Satria menerima keputusan ini yang merupakan peralihan managemen. Bagi Satria, melatih Persindra bukanlah hal baru. Ia memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tim tersebut.
“Pada tahun 2003, saya ikut di Porda Indramayu dan Persindra di Liga 3 saat itu. Kami pernah bekerja sama sebagai pemain, jadi secara kultur tim ini sudah tidak asing lagi bagi saya,” jelasnya.
Dengan pengalaman tersebut, Satria merasa optimis dapat membawa perubahan positif untuk Persindra. “Kemarin, ada pinangan dari Persindra untuk melatih tim, dan saya menerima itu karena saya sudah memiliki ikatan batin dengan klub ini,” tambahnya.
Satria juga mengungkapkan ambisi pribadinya untuk meningkatkan karir di dunia sepak bola. “Dulu, saya pernah berpartisipasi di Porda Indramayu, dan tentunya ingin melanjutkan kisah saya sebagai pelatih. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan potensi saya dan membantu tim mencapai target,” ujarnya.
Satria berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pendukung setia Persindra. “Kami butuh dukungan dari masyarakat dan fans. Bersama-sama, kita bisa membuat sejarah baru bagi Persindra Indramayu,” pungkasnya. (raqib)