KUNINGAN (MASS)- Manajer Pesik Kuningan Abdul Haris SH yang juga Komdis Askab PSSI Kuningan murka terhadap kepemimpinan wasit di laga Pesik Vs PSIT Cirebon pada pekan 1 Liga Top Skor Cirebon U-17, Sabtu (11/12/2021) siang di Stadion Bima Cirebon.
Hal itu karena dua gol yang bersarang di gawang Pesik U-17 karena hadiah dari wasit melalui tendangan penalti. Andai tidak ada penalti Pesik bakal menang 2-0.
“Kami banyak dirugikan sehingga gagal menang. Saya tadi protes bagaimana sepakbola bisa maju kalau masih banyak kecurangan. Padahal olahraga mengajarkan fair play,” ujar Abdul Haris.
Pria yang terkenal sebagai pengacara itu mengaku, pihaknya tidak akan tinggal diam ketika ada kecurangan karena kasihan kepada pemain yang berlatih keras untuk tampil di liga Top Skor.
Diterangkan, dua gol Pesik dipersembakan oleh Adi dan Adi juga terpilih pemain terbaik pada laga tersebut.
Sementara itu, dengan hasil seri Pesik Kuningan tertahan diperingkat 4. Dibawah Ratu Galuh, Gemilang Raya, Trash United FA yang mempunyai nilai 3.
Untuk peringkat ke 5-8 adalah PSIT Cirebon poin 1, Tunas Harapan nol, Cirebon United , dan AP Galuh Ciamis nol poin.
Disaaat Pesik Kuningan seri, justru Wakil Kuningan yang lain Gemilang Raya menang besar yakni 4-0 atas Cirebon United.
Pada pertandingan yang digelar pukul 09.00 WIB itu, Faiq menjadi bintang lapangan dengan mencetak tiga gol. Sedangkan sisanya oleh Roy Sandy.
“Alhamdullilah langkah pertama mulus, target kita juara,” sebut Presiden Klub Gemilang Raya Arif Eka Hidayat. (agus)
Ribut wahidi
13 Desember 2021 at 08:17
Kumaha rek maju nya pak komdis selaku manager Ari uji coba wasit na hiji. Saling menghargai saja sesuai tupoksi tidak harus merasa paling bisa dan benar. Apa kabar pak komdis Askab Kuningan ada progres program tidak pesik dan Askab itu dua hal yg beda