KUNINGAN (MASS) – Jika rata-rata produksi nasional untuk bawang merah varietas Brebes adalah 10 ton per hektar, panen di Kuningan ini bisa mencapai 13,5 ton per hektar. Hal itulah yang berhasil ditunjukkan petani binaan Bakti Taskin, di Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana, yang baru saja panen, Sabtu (18/10/2025) ini.
Ketua DPP Bakti Taskin Syahrul Zaki, memamerkan hasil menggembirakan tersebut. Pasalnya, kabar baik ini sesuai dengan tujuan Bakti Taskin berdiri, yakni mengentaskan kemiskinan masyarakat, yang salah satu caranya meningkatkan kualitas produksi pertanian.
“Ini yang baru kita panen perdana demplot seluas 100 bata, hasil 13,5 ton per hektar. Sedangkan rata-rata produksi nasional 10 ton per hektar. Hasil ini sangat kita syukuri karena saat yang bersamaan banyak tanaman bawang petani di berbagai kabupaten keserang hama yang menurunkan hasil produksi bahkan ada yang sampai gagal,” kata Syahrul Zaki.
Tidak berhenti dengan demplot Jalaksana, Syahrul Zaki mengaku pihaknya akan terus mencari lahan untuk demplot anyar di berbagai kecamatan, termasuk penggarapnya.
Sebenarnya, Bakti Taskin sendiri tidak hanya membina petani bawang merah varietas Brebes. Pihaknya juga terus mendampingi petani padi dan ubi jalar varietas lokal. Khusus untuk pertanian padi, Zaki mengaku sudah ada 2 demplot di Kecamatan Cilimus dan Kecamatan Luragung, yang akan panen sekitar 3 bulan lagi.
Sementara, untuk pertanian ubi jalar varitas lokal, sudah sempat dipanen di demplot pertama yang ada di Desa Bojong Kecamatan Cilimus pada awal Oktober kemarin. Hasilnya juga menggembirakan, yakni sekitar 42,7 ton per hektar atau di atas rata-rata produksi kabupaten yang hanya 26,3 ton per hektar. Syahrul Zaki bilang, Bakti Taskin akan membuat demplot lagi (sekolah lapang) di setiap kecamatan centra ubi jalar.
“Kita mulai dari Kuningan. Dengan dukungan dan semangat yang luar biasa seluruh anggota Bakti Taskin, terlebih ibu ketuanya Bunda Ela yang juga sudah disemati gelar Bunda Ketapang (Ketahanan pangan) Kabupaten Kuningan,” ujarnya optimis, proyeksi ini akan menular ke daerah lain.
Syahrul Zaki juga menegaskan, DPP Bakti Taskin, dengan arahan langsung dewan pembina Budiman sujatmiko akan selalu memberikan dukungan seperti cara bertani modern, pupuk, racun hama dan lain-lain untuk meningkatkan produksi pertaniaan warga.
“Semoga Bakti taskin hadir, miskin hilang. (Jadi) Tidak omon-omon, tapi nyata terukur dan terbukti. Mohon doa dan dukungannya,” pintanya di akhir. (eki)
