KUNINGAN (MASS) – Bangunan Kantor Satpol PP Kuningan yang terletak di Komplek Kuningan Islamic Center dari luar telihat megah. Kantor yang diresmikan pada tahun 2016 oleh mendiang Bupati Hj Utje Ch Hamid Suganda itu dibangun dengan dana Rp Rp3.087.691.000.
Dana terebut bersumber dari Ditjen Bima Administrasi Kewilayahan Kemendagri Rp1.962.691.000 dan dari APBD Kuningan Rp775 Juta. Meski terlihat megah namun sebenarnya bangunan itu bobrok.
Bukan hanya bocor dimana-mana tapi benteng dibagian belakang jebol. Dua WC tidak bisa difungsikan sama sekali yang berada dilantai dua. Belum lagi warna cat yang kusam.
“Kalau hujan bocor dan pegawai ngungsi. Kami coba memanggil tukang, tapi mereka angkat tangan semua tidak sanggup,” ujar Kasatpol PP Indra Purwantoro kepada kuninganmass.com, Selasa (10/4/2019).
Ia mengatakan, karena tidak ada yang sanggup maka solusi terbaiknya adalah ketika hujan terpaksa sedia ember. Kondisi ini sangat mengganggu dan berharap ada solusi terbaik.
Kondisi ini oleh Indra langsung dilaporkan kepada Bupati Acep Purnama yang pada saat bersamaan melihat bangunan Kantor Pemkab Kuningan. Indra mengaku bingung harus bagaimana lagi dengan kondisi ini.
Bupati Acep begitu mendapatkan laporan bergegas dan apa yang dilaporkan memang benar. Acep melihat dan memeriksa serta berjanji akan melakukan perbaikan agar tidak rusak parah.
Ditanya oleh wartawan siapa rekananan yang membangun Kantor Satpol PP, Bupati tidak menyebutkan namanya. Ia hanya menjawab hapal orangnya.
Sekedar mengingatkan ‘curhat’ Kasatpol PP bukan sekali. Pada tahun 2017 ketika bupati meninjau bangunan kantor Pemkab Kuningan ia mengutarkan hal yang sama. Bedanya pada saat itu kantor tidak rusak separah ini.
Baca bertinya: https://kuninganmass.com/government/kasatpol-pp-curhat-ke-bupati/
Dari informasi yang kuninganmass.com, bukan hanya bangunan rusak, kantor ini juga terbilang banyak hantunya. Hal ganjil kerap dirasakan oleh para pegawai terlebih petugas piket pada malam hari. (agus)