KUNINGAN (MASS)- Saat ini harga beras di beberapa tempat di Indonesia sudah menembus Rp13 ribu/Kg. Di Kabupaten Kuningan sendiri beras sejak sebulan ini terus meningkat.
Meski tidak menembus Rp13 ribu seperti di tempat yang lain. Namun, dibanding harga sebulumnya harga terbilang tinggi, dimana kenaikannya sudah mencapai Rp1.000/Kg.
Adapun harga beras kualitas 1 saat ini Rp12.500 dari semula Rp11.500. Sedangkan kualitas 2 dari semula Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu.
“Kenaikan sudah sebulan ini. Stok kosong makanya harga akan naik terus,” ujar Hj Ooh, salah seoerang pedagang beras di Pasar Kepuh Kuninan kepada kuninganmass.com, Senin (15/1/2018).
Harga terus naik karena stok gabah dipetani kosong. Apabila tidak ada solusi nyata dari pemerintah maka akan terus naik. Tentu yang kasihan adalah konsumen.
“Penjualan pun pusing dengan harga seperti ini karena modal bertambah untung tetap,” tandas Hj Ooh menambahkan.
Sementara itu, petugas pendata harga sembako dan bahan strategis di Pasar Daerah Kuningan, Arisman menyebutkan, harga beras memang naik terus. Untungnya tidak dibarengi dengan kenaikan beras ketan.
Saat ini harga beras ketan putih Rp22 ribu dan beras ketan hitam Rp24 ribu. Di tempat lain harga beras ketan ikut naik karena stok semakin menipis.
“Penyebabnya adalah pasokan dari petani kosong. Mereka belum panen. Andai kebijakan impor beras tidak dilakukan maka harga akan terus naik,” jelas Arisman.
Mengenai harga sayuran Arisman menyebutkan, ada yang naik seperti cabai merah menembus Rp50 ribu dari harga semula Rp40 ribu. Sedangkan, kentang naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu/Kg.
Sementara untuk komoditi yang lain pasca kenaikan tetap bertahan tidak mengalamu penurunan, seperti cabai rawat masih Rp35 ribu, cabai kreting Rp40 ribu. Padahalan sebelumnya dibawah harga itu.
Begitu juga dengan harga daging ayam masih Rp34 ribu, telor bertahan di angka Rp24 ribu. Lalu, ikan mas Rp28 ribu, ikan nila gift Rp27 ribu dan ikan tambak Rp60 ribu.
“Untuk bawang merah turu dari Rp20 ribu menjadi Rp18 ribu,” ucap pria yang merupakan master nasional cabor cator itu. (agus)
