KUNINGAN (MASS) – Galang Adhitia Mahardhika mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP Uniku dinyatakan lolos seleksi tahap I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2020 tingkat nasional.
Even ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Republik Indonesia. Galang sendiri lolos setelah melewati tahap seleksi CBT wawasan kebangsaan, Bahasa Inggris dan Isian Borang Portofolio yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juli 2020.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas capaian ini. Mohon doa dari semuanya, semoga bisa lolos kembali ke tahap berikutnya. Amiin Ya Rabbal Alamin,” kata Galang Adhitia Mahardhika saat dimintai keterangannya, Rabu (22/07/2020).
Galang yang juga pernah merasakan kuliah internasional program pertukaran mahasiswa (student exchange) dari Kemendikbud RI di Negara Gajah Putih (Thailand) itu, akan mempersiapkan dirinya dengan matang sehingga bisa kembali lolos di tahap yang kedua nantinya.
“Secara pribadi, saya akan lebih mempersiapkan diri dengan sebaiknya-baiknya. Terimakasih kepada teman-teman yang sudah mensupport Galang, dosen, pimpinan Fakultas dan Uniku. Semoga, Galang bisa kembali lolos ke tahap berikutnya dan dapat mengharumkan nama Uniku di level nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Warek III Uniku Dr Ilham Adhya MSi, mengaku bersyukur kehadirat Allah SWT dan mengapresiasi atas keberhasilan Ananda Galang Adhitia Mahardhika yang dinyatakan lolos seleksi tahap I Pilmapres tahun 2020 tingkat nasional.
“Ini merupakan suatu kebanggaan dan prestasi yang sangat membanggakan, membawa harum nama Uniku di level nasional,” tuturnya.
Mantan Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Uniku yang baru saja meraih gelar S3 dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjelaskan, dengan akeberhasilan lolosnya tahap I dapat memberikan dorongan motivasi bagi mahasiswa Uniku lainnya dalam rangka Pilmapres yang akan datang.
“Keberhasilani ini dapat memberikan dorongan motivasi bagi yang lain,” jelasnya. Ia berharap agar Galang dapat lebih mempersiapkan diri walaupun masih dalam kondisi pandemik covid-19 menghadapi seleksi tahap II yang pastinya akan jauh lebih ketat dan selektif lagi.(agus)