KUNINGAN (MASS) – Insiden pembacokan dan penggorokan anak dan istri, terjadi di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang pada Senin (28/3/2022) subuh tadi.
Hal itu dikonfirmasi Pjs Kepala Desa sekaligus Kasipem Kecamatan Ciawigebang Momon Nurjaman S IP.
“Kejadianamah tadi enjing,” ujarnya dengan bahasa Sunda kala dikonfirmasi.
Dugaan Sementara : https://kuninganmass.com/istri-yang-dibacok-ternyata-karena-tidak-mau-diajak-bunuh-diri/
Pada kuninganmass.com, dirinya mengaku tidak terlalu mengetahui secara detail bagaimana kejadian itu berawal. Namun, saat kejadian, Nanang (terduga pelaku) awalnya bertengkar hebat dengan istri.
Saat itulah, ada tetangga yang mendengar. Semoat dikira ribut-ribut biasa, ternyata Anang Sanang membawa senjata tajam, golok. Banyak tetangga yang sempat tidak berani melerai.
Kronologi Versi Bupati : https://kuninganmass.com/versi-bupati-pembacok-istri-dan-anak-di-pangkalan-itu-sedang-ngelmu/
Saat istrinya tengah coba digorok, yang mencoba melerai pun datang, Ekbang desa setempat. Namun, aksi beraninya itu hampir membuatnya jadi korban, dirinya juga diuber dengan menggunakan senjata tajam.
“Putrana kena luka bacok di kepala tapi tos dijait, istrina luka gorok di leher, sekarang sudah di RS umum, sekitar kurang lebih 3-4 sentian,” sebutnya.
Kondisi korban, baca di : https://kuninganmass.com/anak-kandung-ikut-dibacok-kepalanya-robek-10-jahitan/
Kata Momon, pelaku saat ini diamankan di Polres Kuningan. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim M Hafidz menerangkan kejadian masih pemeriksaan. (eki)