KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon menggelar seminar di MAN 1 Kuningan, pada Senin (21/3/2022) kemarin.
Acara yang merupakan kolaborasi dengan pihak sekolah itu, diadakan dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional, International Woman’s Day.
Mengusung tema “Break The Bias: Less Insecurity and More Self Love” acara dilaksanakan di gedung aula MAN 1 Kuningan dengan dihadiri 90 peserta dari siswa-siswi MAN 1 Kuningan ditambah beberapa peserta dari anggota.
Ketua pelaksana Tarisa Hana mengutarakan tujuan diadakannya acara tersebut adalah supaya seluruh peserta khususnya perempuan, bisa memperoleh kepercayaan diri untuk tampil lebih berani di ranah publik.
“Adanya seminar ini, diharapkan bisa lebih memperkuat rasa percaya diri sehingga para peserta yang hadir, khususnya perempuan, bisa tampil lebih berani di ranah publik kedepannya. Selain itu, hal tersebut juga bisa jadi motivasi untuk turut berperan aktif membangun cita-cita negeri,” ujarnya.
Ketua umum IMK, Alif Fathul Aziz menyampaikan bahwa pembahasan perempuan adalah hal yang menarik didiskusikan. Perempuan zaman sekarang, harus benar-benar mengalami diskursus diskursus pembaharuan.
“Penghapusan terhadap budaya patriarkisme di Indonesia harus segera diupayakan. Karena peran perempuan dalam beberapa posisi juga diperlukan,” ucapnya.
Seminar sendiri, dibuka ketua PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Rakhmawati SE ditemani perwakilan sekolah. Dalam sambutannya, Ika mengatakan bahwa perempuan merupakan sosok sentral yang bukan hanya di dapur, kasur, sumur. Dari lingkungan yang terkecil, rumah misalnya, seorang ibu bisa menjadi penentu kualitas suatu bangsa.
“Kaum perempuan harus mampu berdikari dan mandiri, memiliki pemikiran yang positif dan juga konstruktif. Perempuan yang produktif akan menjadi model kemajuan bangsa. Bangsa yang berdikari di dalamnya ada perempuan yang berdikari,” tuturnya.
Seminar sendiri, dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam. Hadir sebagai pemateri, dua narasumber yakni Pajri Astuti S Sos dan Putri Jianti SH. Keduanya membahas mengenai personal branding dan Insecurity. (eki)