KUNINGAN (MASS) – Masuknya H Kamil Ganda Permadi ke dalam jajaran Dewan Pengawas (Dewas) BPR milik Pemkab Kuningan diharapkan dapat membawa perubahan terhadap fungsi-fungsi Dewas.
“Dengan latar belakang mantan birokrat di Inspektorat, H Kamil yang menggantikan posisi H Yuyun Nasrudin mendampingi H Nandang yang kembali dipercaya sebagai ketua Dewas, tentunya menjadi modal penting untuk dapat memfungsikan Dewas sebagai kepanjangan tangan dari ‘pemilik’ Badan Perkreditan Rakyat, yakni Pemkab Kuningan,” kata Aktivis F-Tekkad, Soejarwo.
Stigma yang muncul selama ini bahwa Dewas lebih memerankan diri sebagai ‘bemper’ jajaran Direksi BPR, diharapkan dapat segera dieliminir.
“Jika dalam perjalanannya keberadaan Dewas masih tetap cenderung mendahulukan kepentingan jajaran Direksi dan mengabaikan perannya sebagai kepanjangan tangan Owner (pemkab), dikhawatirkan akan sulit mengarahkan BPR untuk lebih mandiri dan memiliki daya saing yang bisa berkompetisi dengan lembaga keuangan lainnya,” harapnya.
Terpisah, Direktur Merah Putih Institute, Boy Sandi Kartanegara mengucapkan selamat bertugas kepada Dewan Pengawas BPR yang baru. Ia mendoakan semoga bisa membawa perubahan BPR kearah yang lebih maju sehingga keberadaannya betul-betul dapat berkontribusi secara maksimal untuk percepatan pembangunan ekonomi Kuningan.
“Saya berharap Dewas bisa mengawal aksi-aksi korporasi BPR yang profesional dan Dewas harus berpihak pada kepentingan publik. Agar BPR sehat, Dewas harus kritis terhadap kebijakan-kebijakan direksi agar visi misi BPR tetap on the track,” harapnya.
Dia percaya dengan komposisi Dewas yang baru dimana ada nama Kamil G Permadi yang pernah menjadi Inspektur kabupaten. Keberadaan Kamil diharapkan bisa menjawab tantangan publik untuk mewujudkan pengelolaan BPR yang lebih akuntabel sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi peningkatan PAD. (deden)