KUNINGAN (MASS) – Dalam posisi umumnya ormas dan OKP off kegiatan karena antisipasi pencegahan wabah virus corona. Dewan Masjid Indonesia (DMI) sejak pengurus pusat, wilayah, kabupaten, hingga kecamatan terus sambung menyambung bergerak melakukan antisipasi bertebarannya wabah virus corona.
Sejalan dengan suasana yang berkembang, pensikapan DMI, dari mulai rakoord dengan Ketua Umum PP DMI (Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla) 11 Maret 2020, himbauan ke masjid-masjid, bersih-bersih masjid, gulung karpet berganti dengan sajadah masing-masing
jamaah, implementasi protokol kesehatan di lingkungan masjid.
“Termasuk melalui rakor terpadu dengan MUI, IDI dan Pemerintah mensosialisasikan kaifiat ibadah, seperti Shalat Jumat diganti dengan Dzuhur, berwudlu lebih tertib, informasi potensi sebaran wabah virus lewat pemudik, termasuk soal zona merah yang terakumulasi sebagai dasar edaran surat yang dikeluarkan pemerintah,” tutur Ketua DMI Kuningan, H Ugin Lugina.
Langkah kepedulian lanjut, memasuki pekan ketiga Bulan April 2020 DMI Kuningan
bermaksud akan menyalurkan cairan SUPER SOL sebanyak 200 dus (1.200 botol) ke berbagai masjid di Kab. Kuningan. Hal ini atas bantuan yang diperoleh dari H. Jusuf Kalla dalam program bersih-bersih masjid.
Secara resmi/ceremonial, gerakan penyaluran bantuan telah dilakukan Tim Bidang Sosial Tanggap Bencana PD DMI Kuningan yang dipimpin H. Tatang Sujata, M.Si bersama Bupati Kuningan (H. Acep Purnama, SH., MH) pada Kamis (9/4/2020) di Pendopo Pemkab Kuningan.
Selanjutnya program bantuan akan disalurkan pada Sabtu (11/4/2020) ini yang
diamanahkan kepada Tim Crisis center covid- 19, masjid besar di 32 kecamatan, sejumlah masjid jami desa/kelurahan, serta beberapa masjid kampus dan sekolah. (deden)