SELAJAMBE (MASS) – Yayasan Cancer Support Kuningan menggelar sosialisasi pencegahan kanker pada masyarakat Desa Jamberama Kecamatan Selajambe Kuningan. Sosialisasi tentang penyakit yang disebut-sebut paling mematikan tersebut, dilaksanakan pada Jumat (28/2/2020) pagi di Balai Desa tersebut.
Sosialisasi tersebut disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Hadir dalam kegiatan, Kepala Desa Suryaka S Pd beserta sang Istri Sumirah, aparatur desa, serta bidan desa.
Wakil Ketua Yayasan, Nining Rana Suparman membuka kegiatan dengan memperkenalkan terbentuknya yayasan yang bergerak konsen di penanganan kanker.
“Insyaallah kita akan bantu sebisanya,” ujarnya.
Yayasan yang sudah beberapa bulan ke belakang terus mensosialisasikan tentang kanker dan memotivasi penderitanya agar bisa sembuh.
“Umur itu rahasia allah, yang penting yakin dan punya semangat dan motivasi hidup. Bahkan, ada yang sudah divonis kanker stadium 3 juga masih bisa sembuh, karena semangatnya,” terangnya mencontohkan.
Ketua yayasan yang juga memberikan materi, Sari Maryati, membagikan pengalamannya bisa sembuh dari penyakit kanker yang pernah dideritanya di usia muda. Dirinya mengaku sangat termotivasi dari rekan-rekan sesama penderita yang bisa kembali sehat padahal kondisinya lebih parah.
“Jadi memang dorongan keluarga dan lingkungan itu penting, tapi saya lebih termotivasi lagi setelah melihat, toh ada yang lebih parah dari saya bisa sembuh. Ada yang lebih ringan malah gak kuat. Ternyata kuncinya semangat kita sembuh,” terangnya.
Setelah menceritakan kisahnya, dirinya juga berbagi tips mendeteksi kanker sejak dini, terutama kanker payudara.
“Bisa kita deteksi sejak dini agar tindak lanjut lebih cepat. Kita cek apakah ada benjolan, apakah mengeras, apakah terus mengeluarkan air susu padahal bukan masa menyusui. Itu kan bisa saja gejalanya,” paparnya panjang lebar.
Menurutnya banyak hal yang bisa menyebabkan kanker, bisa dari stress, genetik, gaya hidup dan pola makan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, polusi dan rokok.
“Makanya olahraga rutin, istirahat cukup, jangan stress, pola makan dan asupan makanan harus dijaga. Dan kalo sudah gejala misalnya, harus cepat berkonsultasi dengan dokter, nantinya bisa USG atau memo-gram,” tambahnya.
Yayasan Cancer Support Kuningan beberapa kali berkontribusi langsung dalam penggalangan bagi penderita kanker.
Selepas acara, rombongan yayasan menyempatkan diri mengunjungi penderita kanker di Desa Jamberama. Setelah itu, yayasan juga memberikan bantuan yang terkumpul untuk salah satu keluarga penderita di Kelurahan Cigugur. Santunan diberikan pada pihak keluarga karena penderita meninggal dunia. (eki)