KUNINGAN (MASS) – Ketua Fraksi PDIP, Dede Sembada, mengaku dirinya adalah didikan Ganjar Pranowo. Hal itu diutarakannya, Kamis (4/5/2023) siang tadi di kantornya.
Desem, sapaan akrabnya, mengatakan hal itu kala ditanya soal rambutnya yang jadi botak. Ia mengaku, awalnya mengecat rambutnya dengan warna putih, namun hasilnya malah memerah.
Mewarnai rambut yang pada akhirmya dipotong itu, diakui Desem merupakan bentuk kaul. Ia berjanji pada diri sendiri, jika DPP PDIP pada akhirnya mengusung Ganjar sebagai Capres, maka ia akan turut bersyukur dengan mengecat rambut.
“Kalo dari filosofisnya (botak), mulai dari awal,” ucapnya sembari senyum lebar.
Ganjar Pranowo, kata Desem, merupakan sosok yang mengawali karir dari bawah. Desem memgaku mengenal Ganjar sudah lama, sejak saat Gubernur Jawa Tengah itu masih menjabat di DPR RI.
“Saya mengenalnya sudah lama, saya dididik Pak Ganjar,” ujarnya sembari menyebutkan apa yang diingatnya dari Ganjar nsoal fungsi dewan, khususnya legislasi.
Politisi PDIP itu mengaku dididik Ganjar pada tahun 2006 di DPD PDIP Jawa Barat. Di partainya, kata Desem, memang ada tradisi dimana orang sebelum “manggung” itu didik dulu.
Ditanya siapa bakal pasangan Ganjar yang cocok, Desem mengaku itu urusan pusat. Soal optimisme, Ia yakin masyarakat bisa menilai dari rekam jejak.
“Pemimpin itu memenuhi rekam kerjanya, diantara Capres, mana yang mampu menurunkan angka kemiskinan, mana yang tidak mampu, nah itu kan bagian indikator,” ucapnya.
Ia juga kemudian menyinggung soal ada sosok kepala daerah yang pernah menjanjikan perumahan misalnya. Harusnya, kata Desem, saat kepala daerah punya janji kampanye, bisa merealisasikannya.
“Ganjar (itu mendirikan rumah) 1 juta lebih diwujudkan. Orang yang mampu merealisasikan visi misi ke kenyataan itulah pemimpin, kalo hanya kata-kata, ya pemimpi,” tuturnya.
Di akhir, Desem juga menyebut keseriusanya mengusahakan Ganjar jadi Presiden. Ia tidak menargetkan berapa di Kuningan. Tapi yang pasti, dari survey nasional Ganjar selalu diatas.
“Kalo mesin partai itu on fire, mulai DPC, PAC. Saat Bu Mega (menunjuk) siapapun rekom (Capresnya) ya harus siap bergerak. Bersinergi dengan relawan-relawan,” tuturnya. (eki/deden)
Video :