KUNINGAN (MASS) – Untuk membantu percapatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal, Kodim/0615 Kuningan tahun 2021 mendatang akan kembali melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111.
Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan kemajuan ekonomi dan budaya.
Adapun desa yang menjadi target lokasi TMMD ke-111 adalah Desa Jamberama Kecamatan Selajambe. Sementara waktu pelaksanaannya pada bulan Juli hingga Agustus Tahun 2021.
Hal tersebut diketahui dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 yang digelar Kodim/0615 Kuningan, Rabu (14/10/2020) bertempat di Gedung Serbaguna Drs. H. Mashud Wisnu Saputra Kodim setempat.
Wabup Kuningan, HM Ridho Suganda mengatakan, TMMD adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral dan dilaksanakan secara terintegrasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.
Hal ini guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya yang tergolong tertinggal, terisolasi, ataupun daerah yang terkena dampak akibat bencana.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan TMMD ke-111 mendatang, Wabup mengajak seluruh instansi yang ada di Kabupaten Kuningan ikut terlibat dan mendukung dalam pelaksanaannya, sehingga program TMMD dapat berjalan dengan sukses.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim/0615 yang telah membantu Pemkab Kuningan dalam membangun desa-desa di wilayah pelosok melalui program TMMD.
Dengan program TMMD, sambungnya, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, terutama dalam pembangunan akses jalan.
“Program TMMD menjadi kebangaan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan yang berada di lokasi sasaran, terutama dalam hal pembangunan akses jalan. Karena akses jalan yang baik dapat menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Wabup Edo juga berharap, dilokasi TMMD dapat dibangun jaringan internet sebagai sarana informasi bagi masyarakat.
Selanjutnya, Wabup juga meminta kepala desa di lokasi sasaran TMMD, bisa mengajak masyarakatnya bergotong-royong menyukseskan program TMMD.
Sementara Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Kater Joyi Lumi, dalam kesempatan tersebut mengemukakan, tujuan utama program TMMD ialah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil, dan gotong royong (partisipatif), serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Penyelenggaraan TMMD, dikatakan Dandim 0615/Kuningan, merupakan penguatan pembangunan masyarakat melibatkan kelompok masyarakat, yang didukung peran lembaga pemerintah melalui model pendekatan pembangunan partisipatif.
Masyarakat berpartisipasi sebagai pelaku utama melaksanakan program ini, maka masyarakat menggunakan seluruh kapasitas dan perannya untuk terlibat dalam serangkaian pembangunan.
“Oleh karena itu kepada setiap dinas-dinas yang ada di Kabupaten Kuningan, ini bukan hanya kegiatan Kodim, akan tetapi ini kegiatan kita bersama untuk membangun daerah dan membantu masyarakat,” tandas Dandim.
Dandim juga mengapresiasi kemitraan yang terjalin antara Kodim 0615/Kuningan dan Pemkab Kuningan dalam berbagai hal. Salah satunya dalam melaksanakan program TMMD.
“Saya berharap, kemitraan yang telah terjalin dapat lebih baik dan lebih sinergi lagi,” ujarnya.
Selain Wabup Edo, juga hadir Wakapolres Kuningan, pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Kuningan, para kepala SKPD dilingkan pemerintahan Kabupaten Kuningan, para Kabag dilingkup Setda Kuningan.
Pimpinan lembaga dan Perumda di Kabupaten Kuningan, Camat beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Subang, Kepala Desa Jamberama dan Desa Padahurip, serta sejumlah undangan lainnya. (agus)