Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Desa-desa Disawer Semen untuk Irigasi

KUNINGAN (MASS) – Komitmen pemerintahan  Acep  Purnama MH untuk meningkatkan hasil pertanian dibuktikan dengan melakukan perbaikan irigasi. Melaui program Gemilang Simas (Gerakan Membangun dan Memelihara  Irigasi Langsung dengan Partisifasi Masyarakat) memberikan bantuan 1.000 semen kepada 55 desa.

Bukan hanya semen, bupati memberikan bantuan uang Rp800 juta. Uang tersebut  untuk perbaikan irigasi. Program ini sifatnya stimulan untuk mendorong swadaya masyarakat.

“Semoga dengan adanya bantuan ini maka irigasi yang ada di Kuningan menjadi lebih baik. Dengan lebih baik maka lahan pertanian bisa mendapatkan pasokan air lebih memadai,” ucap Acep dalam sambutan pemberian bantuan Program Simas di Aula Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruangan Kabupaten Kuningan, Selasa(19/9/2017).

Terpisah, Kadis PUPR Kuningan Ir H Jajat Sudrajat MSi menerangkan, saat ini kondisi  irigasi di Kuningan yang panjangnya 800 KM rusak 50 persen. Dengan rincian 20 persen rusak berat dan 30 persen rusak ringan.

“Dengan adanya perbaikan ini diharapkan irigasi lebih bagus. Sebab, dari pajang 800 KM itu masih ada yang berupa irigasi tanah dan masih sebagian di tembok,” tandas suami dari Direktur RSUD 45 Kuningan itu kepada kuninganmass.com.

Ia menyebutkan, program ini sengaja dilakukan seperti ini agar warga ikut berpartisipasi. Program Gemilang Simas mirip dengan PJBM (Proyek Jalan Bersama Masyarakat).

“Swadaya masyarakat lebih diutamakan karena hasilnya untuk mereka. Mengenai bantuan semen tiap desa mendapatkan 200 semen,” tandasnya.

Program ini merupakan program kali ketiga yang sudah dilaksanakan dan program yang terakhir akan dilaksanakan. Program ini akan diganti dengan program Gerbang Mas (Gabungan Program Gemilang Simas dan Program PJBM).

 

Kebanyakakan saluran irigasi yang diperbaiki adalah Jaringan irigasi tersier. Jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya.

“Ada 33 rebu  hektar lahan pertanian yang membutuhkan aliran air dari irigasi. Ketika irigasinya bagus maka hasil pertanian bisa berlimpah,” jelasnya.

Sementara itu, dalam acara penyerahan bantuan  bukan hanya para kades yang hadir. Tapi para  pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai juga ikut hadir.

“Sangat bagus dengan adanya bantuan ini karena perbaikan irigasi itu sangat penting agar lahan pertanian bisa terairi dengan baik,” ujar Kades Cijemit Iman. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version