Connect with us

Hi, what are you looking for?

Economics

Deki Zaenal Mutaqien Anggap Kebijakan Relokasi Pedagang Gagal

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqien, menyatakan bahwa kebijakan relokasi pedagang kaki lima ke Puspa Siliwangi telah gagal dalam memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Pernyataan ini disampaikan setelah melakukan kunjungan langsung ke lokasi dan melihat kondisi para pedagang yang semakin terpuruk sejak relokasi diberlakukan.

“Saya melihat kalau faktanya begini, kebijakan yang telah dikeluarkan saya pastikan ini gagal untuk memenuhi ruang kebutuhan primer masyarakatnya,” tegas Deki Zaenal Mutaqien.

Dalam kunjungannya, Deki menemukan bahwa omzet pedagang turun drastis hingga 70-80%. Para pedagang mengeluh karena belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan memperbaiki situasi ini.

Deki juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi para pedagang yang sangat bergantung pada penghasilan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Cik rada boga rarasaan pemerintah teh, lamun tanpa nu kararieu mah urang teh rek gajian timana? Lamun nu kararieu teu bayar pajak mah,” tambah Deki, mengingatkan pemerintah agar lebih peka terhadap nasib pedagang kecil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

H. Rahmat, seorang pedagang buah yang sebelumnya berjualan di depan pertokoan Siliwangi, mengeluhkan penurunan pendapatan yang signifikan sejak relokasi.

“Di Siliwangi mah pendapatan teh Rp. 1 Juta per hari, sekarang 200 Ribu juga susah,” ujarnya.

Agus, seorang pedagang makanan tradisional, menambahkan bahwa lokasi baru tidak memiliki keterkaitan yang menarik pengunjung secara alami seperti di tempat sebelumnya.

“Kami kan berdagang sudah bertahun-tahun. Sudah terbayang pasti di sini nggak bakalan bener soalnya tidak ada keterkaitan antara toko sama pedagang. Kalo di Siliwangi kan yang niatnya nggak jajan jadi jajan, kalo di sini semata-mata jadi tujuan untuk jajan,” jelas Agus.

Ahim, perwakilan pedagang kaki lima di Puspa Siliwangi, mengungkapkan bahwa program relokasi ini, meskipun niatnya baik, tidak memperhatikan kebutuhan pedagang akan keramaian pengunjung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kebijakan pemerintah itu sendiri memang programnya bagus, tapi yang kami butuhkan bukan cuma nyaman. Artinya, kita pedagang itu butuh laku, pengunjung,” jelas Ahim.

Ahim juga menyebutkan bahwa rata-rata pedagang mengalami penurunan omzet hingga 80-85%, bahkan beberapa pedagang harus menanggung hutang akibat kebijakan ini. Ahim menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap gagal memenuhi kebutuhan para pedagang.

“Kita sudah berusaha bersabar, tapi sudah satu bulan ini hampir rata-rata pedagang itu nombok. Bahkan omzet itu turun sampai 80-85% itu turun rata-rata. Bahkan tadi teman kami H. Rahmat sampai punya hutang lebih dari 6 juta itu ke agen buah. Saya dan teman-teman setuju bahwa kebijakan pemerintah kali ini gagal,” tegas Ahim.

Dengan berbagai keluhan yang muncul, Deki Zaenal Mutaqien mendesak pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih baik bagi para pedagang. Jika tidak ada respon cepat, ia memperingatkan bahwa aksi massa mungkin tidak bisa dihindari.

“Kalo ini tidak direspon secepatnya jangan salahkan kami untuk menggerakan massa aksi,” tutupnya. (riyan)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insya allah, kita tidak diam. Kalimat itulah yang dijawab Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat M Pd, Jumat (14/6/2024) kemarin, saat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melelang kerjasama pengelolaan parkir untuk menjadi mitra Kerjasama Oprasional (KSO) mengelola Puspa Siliwangi yang bertempat di Jalan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menjawab kekhawatiran PKL yang direlokasi ke Puspa Siliwangi, tak bisa jadi penghidupan yang layak. Kekhawatiran itu bukan tanpa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ratusan massayang terdiri dari para PKL Siliwangi, didampingi tokoh-tokoh masyarakat dan Ormas, nampak menggeruduk Kantor Pemda Kuningan, Selasa (28/5/2024) pagi. Mereka...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Progres penataan pusat kota Kuningan pasca relokasi PKL tahap pertama dilakukan secara komprehensif menyikapi feedback dan hasil evaluasi tim yang dilaksanakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian tak menyenangkan dialami salah satu pengujung Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) Siliwangi gedung eks SDN 17 Kuningan, Nurhuda....

Business

KUNINGAN (MASS) – Disulapnya eks gedung SDN 17 Kuningan jadi Puspas (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) Siliwangi untuk relokasi PKL, ternyata menghabiskan mencapai...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pelaku UMKM di Jalan Siliwangi mengaku pasrah direlokasi ke eks gedung SDN 17 Kuningan yang disulap Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mendorong ramainya kunjungan ke Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) Siliwangi di eks gedung SDN 17 Kuningan, serta menertibkan lalu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di Jalan Siliwangi sekitar pusat kota Kuningan, bakal direlokasi ke Eks Gedung SDN 17 Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Deki Zaenal Mutaqin, merincikan apa saja kriteria yang harus dimiliki pemimpin.  Hal itu disampaikannya dalam Podcast Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, mengingatkan pada Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat untuk tidak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jumlah caleg incumbent yang berguguran pada pemilu tahun ini diprediksi lebih banyak dari pemilu lalu. Berdasar data sementara yang diperoleh kuninganmass.com...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kuningan Deki Zaenal Mutaqin menjawab pertanyaan soal gagal bayar pada acara Academic Discussion Club yang diselenggarakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Geliat ekonomi wisata di kawasan Palutungan Kecamatan Cigugur disikapi serius oleh Ketua Komisi I DPRD Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin. Satu sisi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Deki Zaenal Mutaqin menyebut kasus gagal bayar proyek Pemda ini, baiknya dibentuk Pansus (Panitia Khusus) untuk dilakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Usulan anggaran Kamus Basa Sunda senilai Rp400 juta ternyata apirasi anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin. Hal itu,...

Headline

DARMA (MASS) – Program inspiratif digulirkan oleh salah seorang anggota DPRD Kuningan dari dapil 5, Deki Zaenal Mutaqin, kala memperingati Maulid Nabi. Ia bersama...

Politics

DARMA (MASS) – Momentum Kesaktian Pancasila dijadikan ajang silaturahim oleh PC Satria (Satuan relawan Indonesia Raya) Kabupaten Kuningan dengan mendatangi para tokoh ulama yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kalau proses pengunduran diri Deki Zaenal Mutaqin dari keanggotaan DPRD Kuningan klir, maka orang yang akan menggantikannya otomatis peraih suara terbanyak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya diberitakan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan, selain IF, juga mengatakan maksudnya untuk mundur dari gedung parlemen, Deki Zaenal Mutaqin....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ditengah kesulitan warga akibat pemberlakuan PPKM Darurat, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Ir H Asep Setia Mulyana menyapa masyarakat kecil di...

Economics

KUNINGAN (MASS)- Kasihan para PKL yang berjualan di pada PSBB lanjutan hari pertama. Meski diberikan kelonggaran bisa berjualan hingga jam 21.00 WIB, tapi pembeli...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ada keunikan lain dari anggota DPRD Kuningan periode sekarang. Jika pada hari pelantikan kemarin ada anggota dewan yang membawa mobil kolbak,...

Advertisement
Exit mobile version