KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, mengingatkan pada Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat untuk tidak asal ngomong.
Hal itu, disampaikan Deki menanggapi komentar Pj Bupati tentang keluhan terbuka yang disampaikan Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma, Meli Pemilia.
Politisi Gerindra itu menganggap, komentar Pj Bupati bahwa ada ketidakpahaman Kades hingga menyampaikan protes terbuka, justru blunder.
“Pertama, jangan-jangan kades lebih paham dari Pj Bupati,” kata Deki, membela kades.
Menurutnya, komentar Pj Bupati itulah yang seolah-olah Kades tidak mengerti dan memancing mengganggu kondusifitas, adalah hal keliru.
“Memangnya kondusifitas yang dimaksud pak Pj itu seperti apa? Kalo kondusif itu, apa artinya tidak boleh ada yang ngomong?” ujarnya mempertanyakan.
Baca: https://kuninganmass.com/tanggapi-protes-terbuka-dari-kuwu-cikupa-pj-bupati-angkat-bicara/
Deki menganggap, justru Pj Bupatilah yang berpotensi menggau kondusifitas dengan berkomentar seperti itu pada Kades yang protes.
“Kepala desa ini kan, lebih lama tinggal di Kabupaten Kuningan, pasti lebih memahami,” kata Deki.
Sebelumnya, protes terbuka dilakukan Kades Cikupa Meli Pemilia karena pihaknya serta beberapa desa di Kecamatan Darma, karena tidak ada program atau bantuan.
Padahal, desa lainnya dikucur bantuan atau program lain. Desa Cikupa serta beberapa yang tidak diberi bantuan, merasa tidak adil. Apalagi, masyarakat desanya tetap menuntut dan memang butuh pembangunan yang lebih. (eki)