KUNINGAN (MASS) – Toto Tohari, posisinya digeser dari jabatan Ketua Fraksi Gerindra – Bintang DPRD Kabupaten Kuningan periode 2019-2024. Posisi Toto diganti politisi muda, Nurcholis Maulidin Syah, hanya sekitar 20 sebelum Pilkada, atau sekitar sebulanan lebih sebelum masa bhakti berakhir.
Pergantian Ketua Fraksi, diumumkan DPRD Kabupaten Kuningan pada Senin (5/8/2024) kemarin. Tidak hanya diganti dari jabatan Ketua Fraksi, Toto Tohari yang sebelumnya menjabat sebagai Bapda (Badan Pemenangan Pilkada) Gerindra Kabupaten Kuningan, ternyata saat ini diganti rekan politisi dan legislator perempuan separtainya, Sri Laelasari.
Di”singkirkan”nya Toto Tohari dari posisi strategis Gerindra, membuat banyak pihak bertanya sekaligus berspekulasi. Apakah benar Toto dianggap “berpaling” dari Dede Ismail atau Deis, karena hadir di deklarasi pencalonan Deki, atau ada alasan lain. Kondisi ini juga diangap membuat internal Gerindra memanas menjelang Pilkada. Banyak orang bertanya, apakah Gerindra benar-benar siap menghadapi Pilkada dengan situasi saat ini.
Menjawab hal tersebut, Ketua DPC Gerindra Kuningan H Dede Ismail angkat bicara. Ia menegaskan, pergantian Ketua Fraksi ini adalah hal yang biasa saja. Ia mengatakan semua dirolling dan merasakan, baik di Fraksi maupun Komisi. Deis, sapaan akrab Ketua DPC, juga menyebut Fraksi harus regenerasi.
Ditanya apakah pergantian Ketua Fraksi juga imbas dari Toto Tohari sempat muncul di deklarasi pencalonan Bupati Deki Zaenal Mutaqin, Deis membantah.
“Nggak, nggak ada masalah kan ini juga tinggal sebulan lagi, semua kan pernah ketua fraksi ketua komisi, hal biasa,” tegasnya.
Soal Toto diganti juga dari Bapda Gerindra oleh Sri Laelasari, Deis menguatarakan alasan yang cukup tegas.
“Kalo Ketua Bapda posisi orang yang bisa dipercaya oleh saya, komunikasinya lancar, kalo kita menunjuk seseorang itu harus berdasarkan kedekatan dan kepercayaan saya yang memberi tugas, karna kan untuk LO (penghubung) antar partai ataupun calon, dan saat ini saya kira yang lebih dekat ya Bu Sri Laelasari,” ucapnya lugas.
Disinggung apakah kini Toto Tohari bebas tugas dari semua jabatan. Deis menjawab tidak, semua masih sama, kan Toto juga masih anggota dewan dari Gerindra.
“Kan kita menunjuk seseorang yang sehati dengan kita. (Apakah artinya Toto sudah tidak sehati?) Saya tidak mengatakan seperti itu, (tapi, red) kita kalo misalkan meminta bantuan harus sehati,” jawabnya lagi.
Terakhir, Deis ditanya kapan deklarasi calon Bupati Kuningan dari Gerindra, ia menargetkan pekan ini. Saat ini, DPC dipinta menghadap terlebih dahulu ke DPD Jawa Barat.
“Rekomendasnya pasangan, bukan surat tugas lagi, (Apakah rekomendasinya Ridho – Deis?) tunggu aja semua bisa kemungkinan,” kata Deis sembari tertawa. (eki)